#1

3.1K 366 474
                                    

- aku kehilangan waktu 2 tahun berhargaku.

- akan kah aku bisa melihat
Mereka untuk terakhir kalinya ?
#Jaemin

Seketika penglihatan ku saat itu silau melihat sorot lampu mobil yang semakin mendekati ku, seakan akan tubuh ku tidak bisa bergerak saat itu dan mataku sangat perih hingga tidak bisa lagi ku buka, tiba tiba aku merasa aku terbang tinggi menuju langit tidak ada lagi sorot lampu yang menyoroti ku, namun tak kusangka aku terjatuh keras ke bawah. Rasa nya sangat sakit ku berusaha untuk membuka mataku  namun itu sangat perih, hanya terdengar suara riuh sangat jelas terdengar di telingaku.

Benar, saat itu aku mengalami kecelakaan.

____°•°____

"Ehh Jeno, Renjun bentar yah Tante panggil dulu Jaemin nya. Dia masih di kamar nya," Ucap Resa mama dari Jaemin.

"Iyah gapapa Tan saya sama Jeno tunggu di sini saja," jelas Renjun yang masih berada di depan pintu masuk.

"Gak mau masuk dulu, Jaemin nya juga belum mandi jadi kalian nunggu nya di dalem ajah."

"Disini ajah Tan lagian juga disini ada kursi sama meja juga, jadi kita bisa diam duduk di sini,"" ujar Jeno yang mulai duduk di kursi yang berada di sampingnya.

Di teras rumah Jaemin, Jeno dan Renjun menunggu sambil memakan roti yang sering mereka bawa karena tidak sempat sarapan pagi, karena jika mereka sarapan pagi dirumah, mereka tidak akan sempat menjemput Jaemin ke rumah nya.

"Yaudah sebentar ya."

Resa pergi ke kamar Jaemin yang kamar nya terletak di lantai satu, dulu sih kamar Jaemin di lantai dua namun dengan keadaan nya yang sekarang apalah daya, Resa langsung masuk saja ke kamar Jaemin tanpa mengetuk pintu nya terlebih dahulu, karena Resa tau mungkin Jaemin akan menolak untuk dirinya masuk.

"Jaemin bangun, Jeno sama Renjun udah nunggu di luar cepet mandi."

Namun tak ada pergerakan dari Jaemin, dia masih menyelimuti tubuh nya oleh selimut.

"Jaemin, bangun sayang." Resa mengelus rambut Jaemin yang sangat berkeringat, Resa pun mulai mengambil Selimut yang di pakai Jaemin agar Jaemin cepat bangun.

"Nanti kamu telat."

"Jaemin takut mah," ucap Jaemin yang masih terpejam sambil memegang erat selimut yang akan di ambil oleh ibunya.

"Takut kenapa Na?"

Nama panggilan lain dari Jaemin yaitu Nana -Na Jaemin. Namun itu hanya berlaku bagi kedua orang tuanya dan dua sahabatnya yang masih setia duduk di teras rumah Jaemin.

"Jaemin malu." Jaemin mulai teranjak dari tidurnya.

"Kan ada Jeno sama Renjun yang jagain kamu."

"Gimana kalo Nana malu sama mereka?"

Seakan akan itu adalah pertanyaan yang membuat Resa tak bisa menjawab nya lagi, ia mulai merasa iba pada anak tunggal nya ini. Merasa ia telah gagal menjaga nya, tapi ini adalah takdir yang harus di terima nya.

"Mereka anak baik Na, jika mereka bukan anak baik buat apa mereka tiap hari kesini buat jemput kamu, buat nungguin kamu siap siap ke sekolah, mereka sayang sama kamu, mereka peduli sama kamu. Coba kurang apa mereka sama kamu hah? kamu harus bersyukur punya mereka"

See You || Jaemin✓ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang