#20

444 41 10
                                    

Happy Reading

-

-

-

"Nana,"panggil Resa.

Kini Jaemin tengah duduk di kasur nya memegang teh panas yang di buat Resa.

Resa memeluk Jaemin dengan wajah yang tersenyum.

"Kenapa mah?"tanya Jaemin binggung karena tiba-tiba mama nya memeluknya.

"Selamat sayang, kamu bisa liat lagi. Kata dokter ada seseorang yang mau mendonorkan matanya buat kamu."

Jaemin yang mendengarnya pun tersenyum bahagia,"mama gak bohong kan?"

"Mama serius, nak."

"Nana gak sabar mah, Nana pengen liat wajah mama sama temen-temen Nana."

"Iya sayang. Tapi,..."Resa memotong perkataan nya.

"Tapi apa ma?"

Resa terdiam sesaat, lalu tiba-tiba Jaemin mendengar mama nya menangis di hadapannya lalu memeluknya.

"Mama kenapa?"tanya Jaemin.

"Maafin mama Na, maafin mama."

"Kenapa mama harus minta maaf mama salah apa? Mama gak salah apa apa kok."

Resa masih belum siap untuk memberitahu Jaemin apa yang telah terjadi pada Renjun, namun ia harus memberi tahu nya karena ini adalah hari dimana Renjun akan di istirahat kan ke tempat terakhirnya.

"Jaemin.."

"Iya mah? Mama kenapa? Mah, kalo mama ada masalah cerita aja sama Nana. Nana mau kok dengerin nya."

"Kamu harus ikhlas."

"Maksud mama? Nana harus ikhlasin apa?"

Resa mengambil nafas dalam-dalam,"Renjun meninggal na, Renjun udah ninggalin kita. Kamu harus ikhlasin Renjun, Renjun udah bahagia di sana."
S

aat mendengar itu Jaemin hanya terdiam.


"Mama hari ini bukan ulang tahun Nana, mama bohong kan, mama jangan prank Nana. Ini semua pasti ide nya Haechan, Haechan jail nya udah keterlaluan, masa Renjun meninggal. Padahal kan Renjun itu sepupunya,"jelas Jaemin tidak percaya.

"Mama serius na, sekarang mereka tengah berada di rumah Renjun untuk mengantarkan nya ke tempat peristirahatan nya yang terakhir."

"Mah..aku gak percaya! Mama jangan ikut-ikutan kayak Haechan deh!"bentak Jaemin yang mulai kesal.

"Mama...serius, disini gak ada yang jail in Nana, gak ada."Resa sedikit menggeleng kan kepalanya.

"Nana gak percaya mah, Nana mau ketemu Renjun ajah..."

"Kamu harus ikhlas Na."pada saat Jaemin ingin mengangkat tubuh nya dari posisi duduk Resa keburu memeluk nya dengan erat, dan tak lupa air mata nya masih mengalir si pelipis matanya.

See You || Jaemin✓ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang