#9

452 111 93
                                    

Happy Reading♡

-

-

-

"Cie, Renjun mau tanding basket" Lee hi tiba-tiba berada di dalam kelas bersama Jaemin, Jeno dan Renjun yang sudah dari tadi duduk di dalam kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cie, Renjun mau tanding basket" Lee hi tiba-tiba berada di dalam kelas bersama Jaemin, Jeno dan Renjun yang sudah dari tadi duduk di dalam kelas.

"Apaan sih Lee, bikin kaget aja" terlihat dari wajah Renjun ia sedikit malu akan perkataan Lee hi.

"Baru datang Lee? Tumben agak siangan biasanya juga kamu yang suka duluan sampai ke sekolah," ucap Jeno.

Lee hi mulai duduk di kursinya, meletakan tas nya di bawah meja.

"Kesiangan, biasa abis nonton film gak inget waktu"

"Jangan di biasa in Lee, kasian matanya butuh tidur," ucap Renjun yang berada di samping Lee hi.

"Ada yang perhatian ni," ledek Jeno dengan sedikit melebarkan senyuman di wajah nya.

"Hidih, syirik ya Jen yaudah ajak pacaran aja si Eunji" Lee hi sedikit cemberut malu dengan perkataan yang diungkapkan Jeno.

"Lee! Jangan bawa bawa Eunji deh"

"Hem." Singkat Lee hi.

Bel masuk telah berbunyi sejak 10 menit tadi. Namun, belum ada guru yang masuk ke kelas untuk mengajar seharusnya sekarang ibu Damy masuk untuk mengajar biologi. Bahkan guru piket pun tidak ada yang memberi tahu tentang apa tugas untuk hari ini.

"OKE! GUA BAKAL KE RUANG GURU UNTUK CARI TAHU TENTANG TUGAS HARI INI, JADI JANGAN BERISIK DAN JANGAN KELUAR KELAS" teriak Haru, ketua kelas.

Jeno yang mendengar hanya menghela nafas kesal karena ia harus menunggu lama agar ia bisa mengerjakan tugas, sungguh ia merasa bosan terus-terusan berdiam diri di kelas.

Sedangkan Renjun dan Lee hi malah asyik bermain permainan di handphone nya tanpa memperdulikan tugas.

"Na, ngobrol yu" Jeno berusaha mengajak Jaemin untuk membaur dengan nya.

"Males," singkat Jaemin.

"Sudah kuduga, tapi Jeno pengen ngobrol sama Jaemin. Jeno bosen" Jeno melipatkan tangan nya di atas meja lalu menyimpan kepalanya di atas tangan dengan mata yang menatap wajah Jaemin yang berada jelas di sampingnya.

"Kan ada Renjun"

Jeno hanya bisa pasrah, percuma ia berusaha keras agar mengembalikan Jaemin kembali seperti dulu karena Jaemin nya saja tidak punya semangat untuk merubah dirinya sendiri.

See You || Jaemin✓ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang