______________________________________________
Inikah kebenaran yang sebenarnya?
______________________________________________Note:
Chapter ini mengandung adegan kekerasan dan yang serupa lainnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena apa yang akan kamu baca mungkin dapat menimbulkan trauma atau semacamnya! Diharap maklum dan semoga kamu sanggup membacanya.
Selamat membaca!
❄️°°°ZO: WTWSFAW°°°❄️
"Jungmin? Ah, benar! Han Jungmin. Kalau tidak salah, Beomgyu menyebutkan itu."Aeri tidak bisa berhenti memikirkan omongan Yoo Yeonjun pagi itu. Kembali ke rumah Taehyun dan belajar lagi setelahnya, namun fokusnya tidak bisa terkendali.
"Jadi, Jungmin sunbae itu teman sekelasmu, sunbae?"
Bahkan Taehyun saja sempat agak syok saat Aeri mengangguki pertanyaannya itu. Tentu tidak menyangka bahwa ternyata teman kelas Beomgyu sendirilah yang justru tega berbuat kasar terhadap pemuda itu.
"Lalu ... kenapa kau bisa berpikir kalau itu adalah Jihyung sunbae? Apakah Jihyung sunbe adalah orang yang pernah memukul Beomgyu hyung setahun lalu? Kenapa mereka berlaku demikian pada Beomgyu hyung? Apa kau tahu sesuatu mengenai semua itu, Aeri sunbaenim?"
Terlebih saat pertanyaaan yang sangat sukar untuk Aeri jawab dengan mudah itu malah terlontar dari mulut Taehyun dengan rasa penasaran yang terlampau tinggi. Gadis itu mendadak kehilangan kemampuan berbahasanya lagi.
"Tidak, Tae! Aku tidak tahu apapun. Aku ... tadi hanya mengikuti alur pembicaraan. Dan soal Jihyung, aku hanya asal menebak karena sempat bertemu dengannya pagi tadi. Aku langsung menyebutkan namanya karena marga 'Han' yang disebutkan Yeonjun oppa. Aku ... sungguh tidak tahu apa-apa soal masalah itu."
Aeri sebenarnya tidak ingin berbohong. Sebesit rasa 'ingin mengungkap beberapa' sempat hinggap dalam hatinya. Apa ku ceritakan saja soal kemampuan itu? Tapi, apa Taehyun bisa langsung percaya begitu saja? Dia hanya tidak yakin. Bisa-bisa Taehyun menganggap itu hanya bualan dan jadi semakin kecewa.
Aeri hanya berpikir bahwa itu hanya akan membuat Taehyun merasa dibodohi di situasi yang seperti ini.
"Kau tenanglah. Besok akan ku tanyakan kebenarannya pada Jungmin mengenai ini. Biarkan aku yang bicara padanya. Aku akan membuatnya mengaku. Kau tinggal tunggu saja, oke?"
Hanya berbekalkan kalimat-kalimat itu, Aeri jadi bisa tenang meninggalkan rumah Taehyun dan pulang. Beruntung anak itu spontan menurut saja. Karena pada kenyataannya, tak ada lagi yang bisa ia lakukan. Semuanya sudah terlambat meski si Jungmin itu mengaku.
Takkan ada yang berubah sekalipun itu untuk mengembalikan kakaknya.
Di sisi lain, Aeri justru semakin penasaran. Termenung cukup lama di kamarnya sendiri usai makan malam, bahkan sampai menolak untuk melakukan obrolan dengan Kai seperti biasa. Omongan Yeonjun pagi itu membuatnya tak bisa berhenti bertanya-tanya. Semakin otaknya berpikir keras, Aeri malah semakin tidak menemukan titik terang.
Karena selama yang ia tahu, satu-satunya orang dengan nama Han Jungmin yang ia kenal selama ini adalah Jungmin si ketua kelas yang dingin nan cuek menurut versinya itu. Han Jungmin yang selalu membela Lee Beomgyu dan jadi menyesal karena tidak pernah melakukan apa-apa untuk pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ZERO O'CLOCK: When The World Stops For A While
Fantasy[𝙊𝙉 𝙂𝙊𝙄𝙉𝙂] Park Aeri tidak pernah berpikir bahwa kehidupan seseorang di luar sana rupanya tergantung pada pilihannya. Ada satu pemuda Seoul yang seharusnya bisa ia selamatkan saat itu. Jika saja waktu dapat diulang, gadis itu ingin memulai s...