Shuyang pov
Sekarang sudah jam pulang sekolah aku berjalan beriringan dengan nana berjalan keluar dari kelas
"Aku mau ketaman bunga, kamu mau ikut?"nana
"Enggak ah, nanti ada si zeyu zeyu itu lagi"shuyang
"Yaudah kalo gak mau"nana mengambil tasnya yang ada di tangan shuyang
-Enak bgt tas nya di bawain-Author
Aku terdiam kemudian menghentikan langkahku diam menatap nana yang sudah berjalan mendahului ku
Aku berlari menyusulnya kemudian menggandeng tangannya
"Aku ikut"shuyang
Skip
Kami sudah berada di taman bunga duduk di rerumputan menikmati hembusan angin
Nana menoleh ke arah kanan dan kiri berusaha menemukan keberadaan anak bernama zeyu itu
"Kenapa?"shuyang
"Zeyu kok gak ada ya"nana
"Bagus deh"shuyang
"Kok bagus sih"nana
"Yaa gak papa"shuyang
Aku merespon nana dengan mengangkat ke 2 bahu ku kemudian mengalihkan pandanganku pada awan awan
"Nanaaaa"zeyu
Aku menoleh kebelakang kearah sumber suara, seorang anak laki laki berdiri disana apakah itu anak yang bernama zeyu?
-Yang di panggilkan nana kenapa ikut noleh? :v-Author
Aku melihat ke arah nana, nana tersenyum kemudian melambaikan tangannya
Anak itu berjalan menuju kemari berjalan menghampiriku dan nana kemudian tersenyum
"Udah lama ya?"zeyu
"Eng..."nana
"Udah dari tadi"shuyang
Nana melihat ke arah ku menatapku dengan tatapan kesal kemudian kembali melihat kearah zeyu
"Enggak kok"nana tersenyum
"Oiya, zeyu ini shuyang"nana
Yaa dugaanku benar anak ini adalah zeyu, dia melihat ke arah ku kemudian tersenyum dan menjulurkan tangannya
Aku diam menatap uluran tangan zeyu enggan untuk menjabat tangannya, aku menghela nafas panjang kemudian menjabat tangan zeyu
"Yu Zeyu"zeyu
"Shuyang"shuyang
Anak itu tersenyum kemudian membisikkan sesuatu padaku
"Gw lebih tua, jadi tolong sopan sedikit ya"zeyu tersenyum
Heii apaapaan ini nada bicaranya terdengar sangat berbeda saat dia bicara dengan nana
Aku menatapnya dengan tatapan kesal kemudian kembali duduk di rerumputan
"Hari ini kamu mau ngelukis apa?"zeyu
"Mmm itu"nana menunjuk sebuah bunga
"Bagus, ayo coba"zeyu
Aku menatap mereka dengan tatapan kesal, aku meraba saku seragamku mengeluarkan permen tangkai dari sana
"Kalo lagi ngelukis dia suka makan ini"shuyang
Aku membuka permen yang ada di tanganku kemudian memberikannya pada nana
"Iyaa gw juga tau"zeyu
Nana mengambil permen yang ada di tanganku kemudian tersenyum
"Makasih ya"nana tersenyum
"Iyaa sama sama"shuyang tersenyum
Aku melihat ke arah zeyu menatapnya dengan tatapan penuh kemenangan kemudian mengalihkan pandangan ku pada lukisan nana
Kuas nana bergerak di atas kertas menciptakan pola bunga yang sedang ia lukis
"Gimana?"nana
"Bagus bgt"zeyu
"Jelek"shuyang
"Lu buta apa gimana, luk..."zeyu
"Udah selesaikan ngelukisnya? Ayo pulang"shuyang
"Zeyu aku pulang dulu ya"nana
"Iyaa hati hati ya"zeyu tersenyum
Aku membantu nana membereskan alat lukisnya kemudian menggandeng tangannya menuju motorku
"Aku belum mau pulang"nana
"Kita ketempt lain aja, ayo naik"shuyang
"Kenapa ke tempat lain? Terus zeyu di tinggal?"nana
"Ya biarin aja dia disini"shuyang
"Motornya gak muat"shuyang
"Udah gak usah banyak protes, ayo naik"shuyang
Nana menghela nafas panjang kemudian naik ke motor
Ineffable || Ren Shuyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
Random"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...