06

489 84 3
                                    

Nana pov

Entahlah apakah ini hanya perasaanku saja tapi aku merasa belakangan ini shuyang sering sekali mengikutiku kemanapun aku pergi

Sejak dihukum bersama waktu itu aku dan shuyang memang sering pergi tempat indah itu bersama yaa walaupun saat disana kami fokus pada kegiatan masing masing

Tapi saat aku sedang tidak ingin pergi kesana dan lebih memilih ke kantin atau perpustakaan shuyang pasti akan mengikutiku pergi kesana

Seperti saat ini sebelum pulang aku memutuskan untuk ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku tiba tiba shuyang datang dan duduk di sebelahku

Kalian mungkin bertanya tanya kenapa aku pergi ke kantin dan perpustakaan sendirian, atau kenapa aku tak pernah berinteraksi dengan siapapun

Yaa hahaha sebenarnya sejak dulu aku tak pernah memiliki teman akrab, teman yang selalu pergi ke kantin bersama, bermain bersama, atau teman bercerita aku tak pernah memilikinya

Interaksi antara aku dan teman  temanku hanya sebatas menyapa dan diskusi kelompok belajar

Mungkin itu yang membuatku merasa aneh saat shuyang terus mengikutiku, tapi siapa yang tidak risih jika terus menerusi dikuti?

Shuyang juga membawa satu buah buku tapi dia tidak membacanya, dia meletakkan buku itu di meja lalu duduk bersandar di kursi dan tak menyentuh buku itu lagi

"Ngapain lu ambil bukunya kalo gak dibaca"nana

Dia diam menatapku lalu mengambil buku yang tadi ia letakkan di atas meja tapi ia tetap tidak membacanya tetapi hanya menbolak balikkan halamannya

Aku menghela nafas panjang lalu berusaha mengabaikan keberadaannya dengan tetap fokus pada buku yang sedang ku baca

Aku memutuskan untuk meminjam buku ini dan menyelesaikannya dirumah

Aku berjalan keluar dari perpustakaan menuju gerbang dan tentu saja saat aku beranjak dari kursi perpustakaan shuyang juga ikut beranjak dari kursinya

"Gw bosen liat lu belajar mulu"shuyang

"Ya gak usah diliat"nana

"Ck maksud gw bukan gituu"shuyang

"Emang lu gak bosen belajar mulu? Gw yang liat aja bosen"shuyang

Aku menghentikan langkahku kemudian menghela nafas panjang lalu melihat ke arah shuyang

"Sebenernya gw juga gak suka belajar"nana

"Terus lu sukanya apa?"shuyang

-Sukanya kamu :v-Author

Aku membuka tas ku lalu mengeluarkan sebuah buku dari tasku kemudian memberikannya pada shuyang

Shuyang membuka dan melihat isi buku yang ku berikan buku yang berisikan hasil lukisan dan gambar milikku

"Ini semua lu yang bikin?"shuyang

Aku mengangguk

"Gw pinjem dulu yaa ntr gw balikin"shuyang pergi

"Eh lu kau kemanaaaa?"nana

Aku diam menatap shuyang yang mulau menjauh lalu menghela nafas panjang

"Tu anak maunya apasih"nana pergi

Skip

Saat ini aku sedang sendirian dirumah duduk di sofa ruang tengah sambil memainkan ponselku

Yaa ini yang kumaksud dengan tak pernah dibiarkan melakukan sesuatu seorangndiri tapi selalu menjalani kehidupannya sendiri

Aku selalu sendirian dirumah karna ayah dan bunda sibuk dengan pekerjaan mereka, yaa memang ada banyak pembantu disini tapi tetap saja

Aku hanya bertemu dengan ayah dan bunda saat pagi atau malam hari, dan itupun tidak setiap hari mungkin dalam seminggu hanya 3-4 kali

Mereka pergi sebelum aku bangun dan kembali saat aku sudah tidur dan tentu saja hari hari mereka juga mereka habiskan untuk pekerjaan di luar kota

Aku mendengar ada yang mengetuk pintu rumah ku, aku berjalan menuju pintu lalu terdiam setelah melihat siapa yang datang

Itu shuyang, astagaa apa yang dia lakukan disini?

"Nih buku lu"shuyang

Aku mengambil buku gambarku yang ada di tangan shuyang lalu melihat setiap lembarannya memastikan tidak ada gambar dan lukisan yang hilang atau rusak

"Tenang ajaa bukunya gak gw apaapain kok"shuyang

"Lu pinjem buat apa sih?"nana

"Gak buat apa apa sii, biar ada alesan aja buat kesini"shuyang

"Lu tau rumah gw dari mana?"nana

"Itu gak penting, ikut gw yuk"shuyang

"Gak mau ah"nana

"Lu bakal nyesel kalo gk ikut"shuyang

"Emang mau kemana?"nana

"Lu mah banyak tanya, udaah ayo ikut aja"shuyang menarik tangan nana

Shuyang menarik tanganku menuju motornya aku diam kemudian naik ke motor

Sebenarnya dia ingin membawa ku kemana? Ah dia benar benar menyebalkan

Setelah sampai aku terdiam lalu segera turun dari motor, senyumku mengembang ketika melihat danau yang ada di hadapanku

"Apa gw bilang, lu bakal nyesel kalo gak ikut"shuyang berjalan mendahului nana

Aku masih diam mengagumi pemandangan yang ku lihat lalu berlari menyusul shuyang yang sudah lebih dulu duduk di pinggir danau

Aku duduk di sebelah shuyang lalu diam menatap buku gambarku, ah andai saja aku membawa alat lukis ku aku bisa mulai melukis tempat ini sekarang

Atau setidaknya aku membawa sebuah pensil agar aku bisa menggambar tempat ini dan mewarnai nya di rumah

Tiba tiba shuyang meletakkan sebuah pensil dan penghapus di atas buku ku

Apa dia sengaja membawa ku ketempat ini agar aku bisa menggambar?

Aku melihat ke arah shuyang diam menatapnya, ternyata dia tak semenyebalkan yang aku pikirkan


















































Ineffable || Ren Shuyang

Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang