Nana pov
Entahlah apakah ini hanya perasaanku saja tapi aku merasa belakangan ini shuyang sering sekali mengikutiku kemanapun aku pergi
Sejak dihukum bersama waktu itu aku dan shuyang memang sering pergi tempat indah itu bersama yaa walaupun saat disana kami fokus pada kegiatan masing masing
Tapi saat aku sedang tidak ingin pergi kesana dan lebih memilih ke kantin atau perpustakaan shuyang pasti akan mengikutiku pergi kesana
Seperti saat ini sebelum pulang aku memutuskan untuk ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku tiba tiba shuyang datang dan duduk di sebelahku
Kalian mungkin bertanya tanya kenapa aku pergi ke kantin dan perpustakaan sendirian, atau kenapa aku tak pernah berinteraksi dengan siapapun
Yaa hahaha sebenarnya sejak dulu aku tak pernah memiliki teman akrab, teman yang selalu pergi ke kantin bersama, bermain bersama, atau teman bercerita aku tak pernah memilikinya
Interaksi antara aku dan teman temanku hanya sebatas menyapa dan diskusi kelompok belajar
Mungkin itu yang membuatku merasa aneh saat shuyang terus mengikutiku, tapi siapa yang tidak risih jika terus menerusi dikuti?
Shuyang juga membawa satu buah buku tapi dia tidak membacanya, dia meletakkan buku itu di meja lalu duduk bersandar di kursi dan tak menyentuh buku itu lagi
"Ngapain lu ambil bukunya kalo gak dibaca"nana
Dia diam menatapku lalu mengambil buku yang tadi ia letakkan di atas meja tapi ia tetap tidak membacanya tetapi hanya menbolak balikkan halamannya
Aku menghela nafas panjang lalu berusaha mengabaikan keberadaannya dengan tetap fokus pada buku yang sedang ku baca
Aku memutuskan untuk meminjam buku ini dan menyelesaikannya dirumah
Aku berjalan keluar dari perpustakaan menuju gerbang dan tentu saja saat aku beranjak dari kursi perpustakaan shuyang juga ikut beranjak dari kursinya
"Gw bosen liat lu belajar mulu"shuyang
"Ya gak usah diliat"nana
"Ck maksud gw bukan gituu"shuyang
"Emang lu gak bosen belajar mulu? Gw yang liat aja bosen"shuyang
Aku menghentikan langkahku kemudian menghela nafas panjang lalu melihat ke arah shuyang
"Sebenernya gw juga gak suka belajar"nana
"Terus lu sukanya apa?"shuyang
-Sukanya kamu :v-Author
Aku membuka tas ku lalu mengeluarkan sebuah buku dari tasku kemudian memberikannya pada shuyang
Shuyang membuka dan melihat isi buku yang ku berikan buku yang berisikan hasil lukisan dan gambar milikku
"Ini semua lu yang bikin?"shuyang
Aku mengangguk
"Gw pinjem dulu yaa ntr gw balikin"shuyang pergi
"Eh lu kau kemanaaaa?"nana
Aku diam menatap shuyang yang mulau menjauh lalu menghela nafas panjang
"Tu anak maunya apasih"nana pergi
Skip
Saat ini aku sedang sendirian dirumah duduk di sofa ruang tengah sambil memainkan ponselku
Yaa ini yang kumaksud dengan tak pernah dibiarkan melakukan sesuatu seorangndiri tapi selalu menjalani kehidupannya sendiri
Aku selalu sendirian dirumah karna ayah dan bunda sibuk dengan pekerjaan mereka, yaa memang ada banyak pembantu disini tapi tetap saja
Aku hanya bertemu dengan ayah dan bunda saat pagi atau malam hari, dan itupun tidak setiap hari mungkin dalam seminggu hanya 3-4 kali
Mereka pergi sebelum aku bangun dan kembali saat aku sudah tidur dan tentu saja hari hari mereka juga mereka habiskan untuk pekerjaan di luar kota
Aku mendengar ada yang mengetuk pintu rumah ku, aku berjalan menuju pintu lalu terdiam setelah melihat siapa yang datang
Itu shuyang, astagaa apa yang dia lakukan disini?
"Nih buku lu"shuyang
Aku mengambil buku gambarku yang ada di tangan shuyang lalu melihat setiap lembarannya memastikan tidak ada gambar dan lukisan yang hilang atau rusak
"Tenang ajaa bukunya gak gw apaapain kok"shuyang
"Lu pinjem buat apa sih?"nana
"Gak buat apa apa sii, biar ada alesan aja buat kesini"shuyang
"Lu tau rumah gw dari mana?"nana
"Itu gak penting, ikut gw yuk"shuyang
"Gak mau ah"nana
"Lu bakal nyesel kalo gk ikut"shuyang
"Emang mau kemana?"nana
"Lu mah banyak tanya, udaah ayo ikut aja"shuyang menarik tangan nana
Shuyang menarik tanganku menuju motornya aku diam kemudian naik ke motor
Sebenarnya dia ingin membawa ku kemana? Ah dia benar benar menyebalkan
Setelah sampai aku terdiam lalu segera turun dari motor, senyumku mengembang ketika melihat danau yang ada di hadapanku
"Apa gw bilang, lu bakal nyesel kalo gak ikut"shuyang berjalan mendahului nana
Aku masih diam mengagumi pemandangan yang ku lihat lalu berlari menyusul shuyang yang sudah lebih dulu duduk di pinggir danau
Aku duduk di sebelah shuyang lalu diam menatap buku gambarku, ah andai saja aku membawa alat lukis ku aku bisa mulai melukis tempat ini sekarang
Atau setidaknya aku membawa sebuah pensil agar aku bisa menggambar tempat ini dan mewarnai nya di rumah
Tiba tiba shuyang meletakkan sebuah pensil dan penghapus di atas buku ku
Apa dia sengaja membawa ku ketempat ini agar aku bisa menggambar?
Aku melihat ke arah shuyang diam menatapnya, ternyata dia tak semenyebalkan yang aku pikirkan
Ineffable || Ren Shuyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
De Todo"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...