Shuyang pov
Aku diam menatap pintu kedatangan, senyumku mengembang setelah melihat seseorang yang berjalan keluar dari sana
Nana berlari dari arah pintu kedatangan aku ikut berlari menghampirinya kemudian memeluknya erat
"Aku kangen"shuyang
"Aku juga kangen"nana
Nana melepaskan pelukannya kemudian melihatku sambil tersenyum, aku diam menatap nana lalu ikut tersenyum
"Jangan di lepas dulu doong, aku masih mau peluk"shuyang
Nana terkekeh kemudian kembali masuk ke dalam pelukanku
"Tadi pagi aku telfon kok gak di angkat"shuyang
"Sengaja"nana terkekeh
Aku masih memeluk nana sambil mengusap rambutnya kemudian terkekeh
-Orang orang yang ada di sekitar mereka : Dunia ini milik mereka kita nge kos-Author
"Kamu tau? Disini sepi bgt gak ada kamu"shuyang
"Iyaa disana juga, gak ada kamu gak asik"nana
"Aku punya sesuatu buat kamu, kamu mau liat gak?"nana
"Mau, tapi nanti aja aku mau peluk dulu"shuyang
-Ini mau pelukan sampe kapan sih-Author
"Malu tauu"nana
Aku terkekeh kemudian melepaskan pelukanku, aku diam menatap nana sambi tersenyum kemudian merapikan rambutnya
"Kamu bawa apa?"shuyang
Nana tersenyum kemudian mengeluarkan sesuatu dari tas nya lalu memberikannya padaku
Aku mengambil lukisan yang ada ditangan nana diam menatapnya kemudian tersenyum
Lukisannya indaaah sekali, dari lukisan ini aku tau nana pasti belajar dengan serius disana
Aku tersenyum menatap nana dan lukisan yang ada di tanganku bergantian kemudian mengusap rambut nana
"Kamu hebat"shuyang tersenyum
Aku meraba saku celana ku mengeluarkan permen tangkai dari sana membukanya kemudian memberikannya pada nana
Nana tersenyum lalu mengambil permen yang ada di tangan ku kemudian memakannya
"Aku juga punya sesuatu yang mau aku tunjukin ke kamu"shuyang
"Apa?"nana
Nana pov
Shuyang menggandeng tangan ku berjalan menyusuri lorong bandara, tangan lainnya ia gunakan untuk membantu ku membawa barang ku
"Shuyang"nana
"Iya?"shuyang
"Aku seneng sekarang kamu dekt sama mama kamu"nana tersenyum
"Mama kamu cantik"nana
"Nanti kalo ada kesempatan aku mau ngobrol langsung lagi ya"nana
Shuyang tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya
"Yaaah kok..."nana
"Supir kamu cuma ngambil barang kamu doang kook"shuyang terkekeh
Setelah memasukkan barang barang ku ke mobil shuyang kembali menggenggam tangan ku, menggandeng tangan ku berjalan menuju motornya
Shuyang menjalankan motornya dan memberhentikannya di depan rumahnya
Aku masuk ke kamar shuyang kemudian terdiam melihat apa yang ada dihapadan mataku
Aku diam menatap sebuah dinding yang penuhi dengan semua lukisan lukisan ku, shuyang benar benar memajang semuanya
Aku melihat ke arah shuyang, shuyang tersenyum
"Lukisannya?"nana
"Aku gak mungkin buang lukisan kamu"shuyang
Aku tersenyum kemudian berjalan mendekati dinding itu, diam menatap semua lukisan ku yang terpajang rapi disini
"Loh? Ini lukisan ku yang hilang waktu itu kan?"nana
"Iyaa sebenernya aku yang aku yang ambil"shuyang terkekeh
Aku kembali diam menatap setiap sudut dinding ini, mataku tertuju pada sesuatu
"Ini?"nana
Shuyang tersenyum kemudian menundukkan kepalanya
"Sayang kalo dimakan"shuyang
"Jadi aku pajang aja deh"shuyang
Aku terkekeh, shuyang memajang permen yang dulu aku berikan, dia tak memakannya sama sekali
Aku kembali diam menatap shuyang kemudian tersenyum
"Makasih ya"nana tersenyum
Shuyang tersenyum kemudian merentangkan ke dua tangannya
Ineffable || Ren Shuyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
Random"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...