Niiih up lagi deeh tapi pendek gak papa lah yak
Nana pov
Hari ini shuyang membawaku ke taman, aku tersenyum kemudian berlari menuju rerumputan dan duduk disana
Shuyang berjalan menyusul ku lalu meletakkan tas ku yang ia bawa di sampingku
-Enak bgt yaa tas nya di bawain-Author
"Tunggu disini"shuyang
"Lu mau kemana?"nana
"Beli minum"shuyang pergi
Aku mengeluarkan sebuah brosur dari tas ku lalu diam menatapnya kemudian menghela nafas panjang
Yaa ini brosur yang sama dengan brosur yang waktu itu di lihat oleh bunda
Sejak kejadian waktu itu aku selalu membawa brosur ini bersama ku agar bunda tak menemukannya dan membuangnya
Shuyang sudah kembali dan sedang berjalan ke arah sini sambil membawa 2 botol air, aku langsung memasukkan brosur tadi ke dalam tas ku
Shuyang duduk di sebelahku kemudian membuka tutup botol air mineral dan memberikannya pada ku
"Makasih"nana
"Lu lagi liat apa?"shuyang
"Bu-bukan apa apa kok"nana
Shuyang diam menatap ku kemudian mengalihkan pandangannya pada awan awan
Aku mengeluarkan alat alat lukis ku kemudian mulai melukis
"Shuyang"nana
"Hm"shuyang melihat ke arah nana
"Makasih ya canvas nya"nana tersenyum
"I-iya sama sama"shuyang
Shuyang mengembalikan pandangannya pada awan awan dan aku melanjutkan lukisan ku
Kuas ku bergerak ke setiap sudut kertas menciptakan corak dengan warna warna indah
Akhirnya lukisan ku selesai aku diam menatap lukisan yang ada di tangan ku kemudian tersenyum
"Gw pernah denger ada yang bilang"shuyang
"Kalo kita berani cerita ttg masalah kita ke orang lain"shuyang
"Berarti orang itu spesial"shuyang
Aku melihat ke arah shuyang menatapnya dengan tatapan bingung
"Aku cuma tinggal sama papa ku"shuyang merebahkan tubuhnya
Aku meletakkan buku gambarku di atas tas ku kemudian ikut merebahkan tubuh ku di rerumputan
"Terus mama kamu kemana?"nana melihat ke arah shuyang
Shuyang diam menatap awan awan yang ada dilangit kemudian menggeleng
"Sibuk sama keluarga barunya"shuyang
Aku diam lalu meraba saku seragam ku mengeluarkan sebuah permen tangkai dari sana
Aku membukanya kemudian memberikannya pada shuyang
"Permen selalu bikin perasaan ku jadi lebih baik"nana
"Siapa tau juga ngaruh di kamu kan"nana tersenyum
Shuyang diam menatapku kemudian terkekeh dan mengambil permen yang ada di tangan ku lalu memakannya
"Makasih ya"shuyang tersenyum
Aku tersenyum kemudian mengeluarkan satu permen lagi dari saku ku lalu memakannya
Skip
Sekarang aku sudah di rumah duduk di ruang makan bersama ayah dan bunda
Yaa malam ini mereka ada dirumah tapi besok pagi mereka harus pergi keluar kota lagi, untuk urusan pekerjaan tentunya
"Kamu udah gak ngelukis kan?"ayah
Aku terdiam gerakan menyendok nasi ku terhenti sebentar
"E-enggak kok yah"nana
"Bagus"ayah
"Awas ya kalo ayah liat kamu ngelukis atau nge gambar lagi"ayah
"I-iya"nana tersenyum
Aku kembali melanjutkan kegiatan makan malam ku, menyendokkan makanan yang ada di piring ke dalam mulut ku
"Sekolah kamu gimana?"bunda
"Aman aman aja kok bun"nana
"Kalo ada masalah nanti bunda telf..."bunda
"Gak usah bun gak ada masalah kok"nana tersenyum
Ineffable || Ren Shuyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
Rastgele"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...