Nana pov
Shuyang membuka setiap lembaran buku gambarku melihat semua lukisan yang ada disana
"Kamu gak mau lanjutin gambar yang ini?"shuyang
"Mau"nana
"Tapi aku gak berani kalo kesana sendiri"nana
Shuyang diam menatapku kemudian mengeluarkan sebuah pulpen dari sakunya
"Aku boleh minta kertas?"shuyang
Aku merobek selembar kertas kosong dari buku gambarku kemudian memberikannya pada shuyang
"Buat apa?"nana
Shuyang meletakkan kertas tadi di dekat ku dan meletakkan pulpen di atasnya
"Aku mau kamu tulis semua hal yang kamu takutin disitu"shuyang
Aku diam menatap kertas dan pulpen yang ada di hadapan ku dengan tatapan bingung kemudian melihat ke arah shuyang
Shuyang diam menatapku kemudian terkekeh
"Tulis aja"shuyang terkekeh
"Contohnya?"nana
"Yaa apa aja, takut pergi sendiri"shuyang
"Intinya semua hal yang kamu takutin"shuyang
"Mmm dpt nilai jelek?"nana
"Boleh, tulis aja"shuyang
Aku mulai menulis berbagai hal yang kutakuti, mendapat nilai yang jelek, pergi ke beberapa tempat sendiri, dan berbagai hal lainnya
Aku masih terus menulis kertas yang tadinya kosong sekarang mulai di penuhi dengan tulisan tulisan
"Udah"nana
Shuyang mengambil kertas yang ada di tangan ku kemudian melipatnya menjadi sebuah pesawat kertas lalu memberikannya padaku
"Ayo terbanging"shuyang
"Hah?"nana
"Terbangin pesawatnya naa"shuyang terkekeh
Aku menatap shuyang dengan tatapan aneh lalu melempar pesewat kertas yang ada di tangan ku
"Terus? Sekarang apa?"nana
Shuyang terkekeh kemudian mengusap kepala ku
"Kertas tadi itu isinya hal hal yang kamu takutin, kertasnya udah kamu terbangin"shuyang
"Kamu udah nerbangin semua hal yang kamu takutin"shuyang
"Kamu udah ngebuang rasa takut kamu"shuyang
"Jadi sekarang, rasa takutnya udah ilang"shuyang tersenyum
Aku diam menatap shuyang kemudian tersenyum
"Makasih ya"nana tersenyum
Shuyang tersenyum kemudian mengusap rambutku, shuyang mengambil buku gambarku dan memberikannya pada ku
"Sekarang ayoo selesaiin gambarnya"shuyang
"Nanti kalo udah kasih liat ke aku ya"shuyang tersenyum
Skip
Aku diam menatap koridor kosong yang ada di hadapanku kemudian melihat ke arah shuyang
"Rasa takutnya tadi udah kita buang"shuyang
"Mereka udah pergi jauuuh"shuyang
"Percaya sama aku, ini gak semenakutkan yang kamu bayang kan"shuyang
Aku menghela nafas panjang kemudian melangkahkan kaki ku perlahan berjalan menyusuri koridor
Aku sudah sampai di ujung koridor aku diam menatap pemandangan di sekitar ku kemudian memejamkan mataku menikmati hembusan angin
Aku tersenyum shuyang benar ini tak semenakutkan itu, aku duduk di rerumputan kemudian mulai melukis
Aku diam menatap hasil lukisanku aku beranjak dari posisiku kemudian berlari meninggalkan tempat ini untuk menunjukkan hasil lukisan ku pada shuyang
Langkah ku terhenti, aku terdiam menatap seseorang yang berdiri di ujung koridor kemudian tersenyum
Shuyang masih berdiri menungguku disana
Aku berlari menghampiri shuyang kemudian tersenyum
"Aku berani"nana terkekeh
Shuyang terkekeh kemudian mengangguk anggukkan kepalanya
"Kamu hebat"shuyang mengusap kepala nana
Shuyang mengambil buku gambar ku membantu ku membawanya kemudian menggandeng tanganku berjalan menuju kelas
Aku membuka buku gambar ku menunjukkan lukisan tadi pada shuyang
"Gimana?"nana
"Bagus"shuyang tersenyum
"Makasih"nana tersenyum
"Lukisan yang paling kamu suka yang mana?"shuyang
"Mmm gak ada"nana
Shuyang diam menatap ku dengan tatapan bingung
"Kenapa gak ada?"shuyang
"Soalnya lukisan yang aku suka aku kasih buat kamu"nana
"Kalo aku ngerasa lukisannya bagus dan aku suka pasti aku kasih ke kamu"nana
Shuyang terdiam kemudian tersenyum dan mengalihkan pandangannya
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. -Lucu bgt saltingnya si carbonara-Author
Ineffable || Ren Shuyang
![](https://img.wattpad.com/cover/264387938-288-k208519.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
Разное"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...