16

310 61 18
                                    

Shuyang pov

Jam istirahat telah tiba tandanya waktu hukuman nana telah berakhir, aku melepaskan genggaman tanganku lalu berjalan meninggalkan koridor dan di susul oleh nana

-Jadi selama hukuman gandengan? Hadeeeuh-Author

"Tungguin doong, kaki gw pegel"nana

Nana mempercepat langakahnya berjalan mendahului ku

"Mau kemana?"shuyang

"Ke kantin, haus"nana

"Tunggu di kelas aja"shuyang

"Tapi..."nana

"Udaah gak usah protes"shuyang

Nana mendengus kesal lalu memutar arahnya menuju kelas

Beberapa menit setelahnya aku berjalan memasuki kelas sambil membawa sebotol air dan roti

Aku membuka tutup botol dan membuka kemasan roti yang ku beli kemudian memberikannya pada nana

"Makasih"nana

"Gw beli bukan buat lu makan sendiri"shuyang

Nana membagi roti yang ada di tangannya menjadi dua lalu menyodorkan satu bagian pada ku

"Tangan gw pegel"shuyang

Skip

Sekarang sudah jam pulang aku beranjak dari bangku ku lalu berjalan menuju pintu kelas

Nana membereskan alat tulis nya lalu berlari menyusul ku

"Shuyang"nana

Aku menghentikan langkah ku lalu berjalan menghampiri nana kemudian menarik tangan nya

"Eeeeh mau kemanaaa"nana melepaskan tangannya

"Pulang"shuyang

"Gw bisa pulang sendiri"nana

"Trus lu manggil gw buat apa?"shuyang

Nana meraba saku seragamnya lalu mengeluarkan permen tangkai dari sana kemudian memberikannya pada ku

"Nih"nana memberikan permen pada shuyang

"Makasih ya udah nemenin gw"nana tersenyum

"Yaudah gw pulang dulu yaa"nana pergi

Aku diam menatap kepergian nana lalu mengalihkan pandanganku pada permen yang ada di tangan ku kemudian tersenyum

-Ciee salting ciee-Author

Aku sudah sampai di rumah aku duduk bersandar di kursi belajarku lalu mengeluarkan permen yang tadi nana berikan

Aku diam menatap permen yang nana berikan lalu tersenyum

-Udah kali liatin permennya-Author

-Kira kira beginilah yaa keadaan samyang sekarang-Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kira kira beginilah yaa keadaan samyang sekarang-Author

Nana pov

Hari ini ayah dan bunda pulang lebih cepat jadi kami bisa makan bersama

Aku berjalan menuruni anak tangga sambil membawa hasil ulanganku selama 1 minggu terakhir

Aku menarik kursi meja makan lalu duduk kemudian memberikan 3 lembar kertas hasil ulanganku

"Ada lagi naa?"bunda

"Enggak cuma itu"nana

Ayah mengambil kertas yang ada di tanganku lalu melihat hasilnya

"Nanti ayah telfonin orang buat bantuin kamu"ayah

"Tapikan..."nana

"Biar nilai kamu bisa lebih bagus lagi"ayah

Aku diam kemudian menghela nafas panjang haah ini selalu saja terjadi, aku menganggukkan kepalaku lalu memakan makananku

Aku sudah kembali ke kamar ku, aku merebahkan tubuhku di kasur diam menatap 3 lembar kertas yang ada di tangan ku

"Gw harus dapt nilai berapa sih"nana

Aku berdecak sebal lalu melempar kertas ulanganku ke sembarang arah kemudian memejamkan mataku mencoba untuk tidur






























Ineffable || Ren Shuyang

Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang