Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]

54

Gw jawab ini dulu ya freeen buat yang gak mau baca bisa langsung scroll aja ceritanya ada di bawah

Sebenrnyaa narasi gw juga masih berantakan sii tapi kalo saran gw narasi itu lebih bagus kalo pake bahasa baku

Yaa gak baku baku bgt yang penting pilih kata kata yang enak buat dibaca karna pemilihan kata itu ngaruh bgtt

Contoh :
Aku berjalan menuju kelas lalu duduk
Gw jalan ke kelas terus duduk

Itu 2 kalimat yang punya makna sama tapi cara penyanpaiannya beda, kerasa bgt kaan perbedaannya? Lebih enakan yang mana?

Yaa emang balik lagi ke readers nya sii lebih suka yang gimana tapi seenggak nya narasinya jadi lebih rapi.

Segitu dulu yaa, kalo kalian masih punya pertanyaan lain bisa Comment atau DM gw aja yaaa

Baighlaa selamat membaca 😃👍🏻

Nana pov

Aku sedang berada di ruang tengah merebahkan tubuh ku di sofa sambil memainkan ponsel ku

"Kamu ngapain?"bunda

"Gak ngapa ngapain"nana

"Besok kamu ada ulangan kan? Kenapa gak belajar?"bunda

Bunda berjalan menghampiri ku kemudian meletakkan 2 buah buku di atas meja

"Kalo kamu gak belajar gimana nilai kamu bisa naik"bunda

Aku merubah posisiku menjadi duduk lalu beranjak dari posisi ku aku mengambil buku yang tadi bunda letakkan di meja kemudian melangkahkan kaki ku hendak berjalan menuju kamar

"Bunda mau pergi nyusul ayah, tunjukin hasilnya waktu bunda udah pulang"bunda

Aku menghentikan langkahku menganggukkan kepala ku kemudian berjalan menuju kamar

Aku meletakkan buku tadi di atas meja belajar ku aku diam menatap buku kumpulan soal yang ada di atas meja  kemudian menghela nafas panjang

Aku mulai mengerjakan soal soal yang ada di buku mencoba menyelesaikannya

Aku diam sebentar kemudian mengusap butiran air mata yang keluar dari ujung mata ku

Aku membuka mataku mengedipkannya beberapa kali untuk menetralkan cahaya

Aku terdiam menyadari posisi ku yang masih duduk di kursi belajar ku, aku segera merubah posisi ku menjadi duduk tegap kemudian mengusap wajah ku

Skip

Sekarang jam istirahat, hasil ulangan telah di bagikan aku duduk sendiri di taman sekolah diam melihat kertas hasil ulangan ku sambil berusaha menahan tangis ku

Yaa lagi lagi aku gagal aku tak mendapat nilai 100 aku tak mendapat nilai sempurna. aku memang mendapat nilai tertinggi, tapi ayah dan bunda tak akan mempedulikan hal itu

Aku masih diam menatap lembaran hasil ulanganku kemudian mengusap butiran air mata yang mulai mengalir di pipiku

Aku melihat ke arah jam yang ada di pergelangan tangan ku sebentar lagi jam masuk aku menghapus air mata ku kemudian segera kembali menuju kelas

Aku masuk ke kelas berjalan menuju bangku ku duduk kemudian menyandarkan punggungku pada sandaran kursi

Waktu pulang telah tiba saat ini aku sedang berada di taman bunga duduk di rerumputan bersama zeyu

"Kamu kenapa? Sakit?"zeyu

"Aku ngantuk"nana

Zeyu diam menatapku kemudian terkekekh lalu mengusap kepala ku

"Kalo ngantuk kamu ngapain kesini?"zeyu terkekeh

"Kenapa gak istirahat aja di rumah?"zeyu

"Kalo dirumah aku suka pusing"nana

"Kenapa?"zeyu

"Yaa pusing aja"nana

"Kamu gak mau pulang aja? Istirahat?"zeyu

Aku melihat ke arah zeyu kemudian menggelengkan kepala ku

"Aku beliin minum ya?"zeyu

"Zeyu aku ngantuk bukan haus"nana

-Yaa gak salah sii-Author

Zeyu diam kemudian tertawa, aku tersenyum kemudian mengalihkan pandangan ku pada hamparan bunga yang ada di hadapan ku

"Kamu lagi cape bgt ya? Pulang aja ya?"zeyu

"Katanya kamu mau ngomong penting"nana

"Besok aja"zeyu tersenyum

Aku sudah berada di rumah aku masuk ke kamarku merebahkan tubuh ku dikasur kemudian menghela nafas panjang

Aku diam menatap langit langit kamar ku lalu mulai menutup mataku

Aku duduk di kursi belajarku membereskan buku buku yang ada di tas sekolah ku

Aku kembali menatap lembaran hasil ulangan ku sambil terus memikirkan bagaimana reaksi ayah dan bunda

Pandangan ku kembali tertuju pada tas sekolah ku, aku terdiam menyadari ada sesuatu di sana

Aku mengeluarkan barang itu lalu diam menatap nya

3 buah permen tangkai

Ineffable || Ren Shuyang