35

256 51 38
                                    

Nana pov

Aku duduk di rooftop diam memandangi awan awan menunggu shuyang

Shuyang datang sambil membawa dua botol air dingin lalu duduk di sampingku

"Kamu mau minum?"shuyang

Aku menggeleng

Shuyang mengeluarkan sapu tangan dari sakunya kemudian membasahinya dengan air dingin, melipatnya kemudian memberikannya pada ku sambil tersenyum

Aku tersenyum lalu mengambil sapu tangan yang ada di tangan shuyang kemudian mulai mengompres mataku

"Shuyang"nana mengompres matanya

"Iya? Kenapa?"shuyang

"Makasih ya udah telfon aku"nana

"Iyaa sama sama"shuyang tersenyum

Aku masih mengompres mataku dan shuyang hanya diam menatapku menunggu ku selesai

"Sapu tangannya udah gak dingin ya? Mau aku basahin lagi?"shuyang

Aku mengangguk, Shuyang mengambil sapu tangan yang ada di tanganku kemudian kembali membasahinya dengan air dingin

Shuyang melihat ke arah ku, diam menatapku kemudian mengusap bagian bawah mataku yang basah

"Kamu nangis lama bgt ya?"shuyang

Aku hanya diam, shuyang tersenyum kemudian mengusap kepala ku lalu membantuku mengompres mataku

"Kalo kamu abis nangis, atau pengen nangis, cari aku yaa"shuyang mengompres mata nana

"Nanti aku bantu kompres matanya, biar gak bengkak"shuyang tersenyum

Aku hanya diam membiarkan shuyang mengompres mataku, setelah selesai shuyang menyimpan sapu tangannya kemudian melihat ke arah ku

"Makasih ya"nana tersenyum

"Iyaa"shuyang tersenyum

Aku menghela nafas panjang kemudian mengalihkan pandanganku pada awan awan

Shuyang meraba saku seragamnya mengeluarkan satu permen tangkai dari sana, membukanya kemudian memberikannya padaku

Aku tersenyum kemudian mengambil permen yang ada di tangan shuyang lalu memakannya

"Aku mau nunjukin sesuatu ke kamu"nana

"Tapi besok aja ya"nana

Shuyang terkekeh kemudian menganggukkan kepalanya

Aku diam kemudian mengeluarkan pulpen dari saku seragamku, aku meraih tangan shuyang kemudian menggambar sebuah senyuman kecil di lengannya

"Aku gak bawa kertas, jadi gambar buat terima kasihnya itu aja ya"nana terkekeh

Shuyang terkekeh lalu diam menatap gambar kecil yang ada di lengannya kemudian tersenyum

-Bisa bisa si samyang gak mandi biar gambarnya gak ilang :D-Author

Skip

Aku sedang berada di taman bunga diam memandangi hamparan bunga yang ada dihadapan ku bersama zeyu

"Zeyu maaf ya soal kemarin"nana

"Shuyang emang nyebelin bgt"nana

Zeyu terkekeh kemudian menganggukkan kepalanya

"Iyaa gak papa"zeyu

"Kenapa jadi kamu yang minta maaf"zeyu terkekeh

"Soalnya pasti dia gak mau minta maaf, jadi aku aja"nana

Zeyu kembali terkekeh aku tersenyum kemudian menyiapkan alat alat lukis ku lalu mulai melukis

"Zeyu aku seneng deh kalo kamu bilang lukisan aku bagus"nana

"Makasih yaa"nana

"Iyaa sama sama"zeyu tersenyum

"Lukisan kamu emang bagus bgt"zeyu

"Kamu mau coba ngelukis lagi?"nana

Zeyu tersenyum kemudian mengangguk, aku membuka halaman kosong buku gambarku kemudian meletakkannya di rerumputan

Aku mengeluarkan satu kuas lukis lagi lalu memberikannya pada zeyu

"Ngelukisnya sama sama ya"nana tersenyum

Zeyu tersenyum kemudian mengambil kuas yang ada ditanganku

-Dalam hati zeyu pasti kayak gini "ini sesuatu yang harus ku pamerkan pada samyang"-Author

"Mau ngelukis apa?"zeyu

"Kamu mau yang mana?"nana

Zeyu diam sebentar menatap hamparan bunga yang ada dihadapan kami mencari bunga yang hendak di lukis

"Yang itu?"zeyu

"Boleh"nana

Kami mulai melukis, mencampurkan warna warna dan menggoreskannya ke kertas membentuk pola bunga yang tadi zeyu tunjuk

"Nana"zeyu

"Iya?"nana ttp fokus pada lukisan

"Lukisannya boleh buat aku?"zeyu

"Boleh, bawa aja"nana

"Makasih ya"zeyu tersenyum

-Kalo samyang tau bisa ngambek lagi diaa, cemburunya lebih parah  kayaknya :D-Author

Aku mengangguk, kemudian melanjutkan kegiatan melukisku aku diam sebentar kemudian membuka cat yang sekiranya cocok untuk lukisan ini

"Zeyu, kenapa ya?"nana kembali melukis

"Kenapa apa?"zeyu

"Kenapa ya shuyang itu nyebelin bgt, kayak waktu ketemu kamu kmrin"nana

"Dia juga suka bikin aku kesel"nana

"Tapi dia juga baik bgt"nana ttp fokus pada lukisan

Aku menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah zeyu

"Kamu suka ya?"zeyu

Aku diam kemudian menggeleng

"Aku juga gak tau"nana

"Zeyu kamu juga baik"nana

Zeyu tersenyum kemudian mengusap kepalaku, lalu kami kembali melanjutkan lukisan tadi

"Naah selesaaai"nana

"Zeyu aku boleh tanda tangan disini?"nana

"Boleh, aku juga ya"zeyu dengan antusias

Aku mengangguk kemudian menuliskan tanda tanganku di ujung lukisan kemudian zeyu juga melakukannya

Aku melepas lukisan itu dari buku gambarku kemudian memberikannya pada zeyu

Zeyu mengambil lukisan yang ada di tanganku diam menatapnya kemudian tersenyum

"Udah sore, aku pulang dulu ya"nana

"Iyaa hati hati"zeyu tersenyum































Ineffable || Ren Shuyang

Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang