Nana pov
Aku duduk di rooftop diam memandangi awan awan menunggu shuyang
Shuyang datang sambil membawa dua botol air dingin lalu duduk di sampingku
"Kamu mau minum?"shuyang
Aku menggeleng
Shuyang mengeluarkan sapu tangan dari sakunya kemudian membasahinya dengan air dingin, melipatnya kemudian memberikannya pada ku sambil tersenyum
Aku tersenyum lalu mengambil sapu tangan yang ada di tangan shuyang kemudian mulai mengompres mataku
"Shuyang"nana mengompres matanya
"Iya? Kenapa?"shuyang
"Makasih ya udah telfon aku"nana
"Iyaa sama sama"shuyang tersenyum
Aku masih mengompres mataku dan shuyang hanya diam menatapku menunggu ku selesai
"Sapu tangannya udah gak dingin ya? Mau aku basahin lagi?"shuyang
Aku mengangguk, Shuyang mengambil sapu tangan yang ada di tanganku kemudian kembali membasahinya dengan air dingin
Shuyang melihat ke arah ku, diam menatapku kemudian mengusap bagian bawah mataku yang basah
"Kamu nangis lama bgt ya?"shuyang
Aku hanya diam, shuyang tersenyum kemudian mengusap kepala ku lalu membantuku mengompres mataku
"Kalo kamu abis nangis, atau pengen nangis, cari aku yaa"shuyang mengompres mata nana
"Nanti aku bantu kompres matanya, biar gak bengkak"shuyang tersenyum
Aku hanya diam membiarkan shuyang mengompres mataku, setelah selesai shuyang menyimpan sapu tangannya kemudian melihat ke arah ku
"Makasih ya"nana tersenyum
"Iyaa"shuyang tersenyum
Aku menghela nafas panjang kemudian mengalihkan pandanganku pada awan awan
Shuyang meraba saku seragamnya mengeluarkan satu permen tangkai dari sana, membukanya kemudian memberikannya padaku
Aku tersenyum kemudian mengambil permen yang ada di tangan shuyang lalu memakannya
"Aku mau nunjukin sesuatu ke kamu"nana
"Tapi besok aja ya"nana
Shuyang terkekeh kemudian menganggukkan kepalanya
Aku diam kemudian mengeluarkan pulpen dari saku seragamku, aku meraih tangan shuyang kemudian menggambar sebuah senyuman kecil di lengannya
"Aku gak bawa kertas, jadi gambar buat terima kasihnya itu aja ya"nana terkekeh
Shuyang terkekeh lalu diam menatap gambar kecil yang ada di lengannya kemudian tersenyum
-Bisa bisa si samyang gak mandi biar gambarnya gak ilang :D-Author
Skip
Aku sedang berada di taman bunga diam memandangi hamparan bunga yang ada dihadapan ku bersama zeyu
"Zeyu maaf ya soal kemarin"nana
"Shuyang emang nyebelin bgt"nana
Zeyu terkekeh kemudian menganggukkan kepalanya
"Iyaa gak papa"zeyu
"Kenapa jadi kamu yang minta maaf"zeyu terkekeh
"Soalnya pasti dia gak mau minta maaf, jadi aku aja"nana
Zeyu kembali terkekeh aku tersenyum kemudian menyiapkan alat alat lukis ku lalu mulai melukis
"Zeyu aku seneng deh kalo kamu bilang lukisan aku bagus"nana
"Makasih yaa"nana
"Iyaa sama sama"zeyu tersenyum
"Lukisan kamu emang bagus bgt"zeyu
"Kamu mau coba ngelukis lagi?"nana
Zeyu tersenyum kemudian mengangguk, aku membuka halaman kosong buku gambarku kemudian meletakkannya di rerumputan
Aku mengeluarkan satu kuas lukis lagi lalu memberikannya pada zeyu
"Ngelukisnya sama sama ya"nana tersenyum
Zeyu tersenyum kemudian mengambil kuas yang ada ditanganku
-Dalam hati zeyu pasti kayak gini "ini sesuatu yang harus ku pamerkan pada samyang"-Author
"Mau ngelukis apa?"zeyu
"Kamu mau yang mana?"nana
Zeyu diam sebentar menatap hamparan bunga yang ada dihadapan kami mencari bunga yang hendak di lukis
"Yang itu?"zeyu
"Boleh"nana
Kami mulai melukis, mencampurkan warna warna dan menggoreskannya ke kertas membentuk pola bunga yang tadi zeyu tunjuk
"Nana"zeyu
"Iya?"nana ttp fokus pada lukisan
"Lukisannya boleh buat aku?"zeyu
"Boleh, bawa aja"nana
"Makasih ya"zeyu tersenyum
-Kalo samyang tau bisa ngambek lagi diaa, cemburunya lebih parah kayaknya :D-Author
Aku mengangguk, kemudian melanjutkan kegiatan melukisku aku diam sebentar kemudian membuka cat yang sekiranya cocok untuk lukisan ini
"Zeyu, kenapa ya?"nana kembali melukis
"Kenapa apa?"zeyu
"Kenapa ya shuyang itu nyebelin bgt, kayak waktu ketemu kamu kmrin"nana
"Dia juga suka bikin aku kesel"nana
"Tapi dia juga baik bgt"nana ttp fokus pada lukisan
Aku menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah zeyu
"Kamu suka ya?"zeyu
Aku diam kemudian menggeleng
"Aku juga gak tau"nana
"Zeyu kamu juga baik"nana
Zeyu tersenyum kemudian mengusap kepalaku, lalu kami kembali melanjutkan lukisan tadi
"Naah selesaaai"nana
"Zeyu aku boleh tanda tangan disini?"nana
"Boleh, aku juga ya"zeyu dengan antusias
Aku mengangguk kemudian menuliskan tanda tanganku di ujung lukisan kemudian zeyu juga melakukannya
Aku melepas lukisan itu dari buku gambarku kemudian memberikannya pada zeyu
Zeyu mengambil lukisan yang ada di tanganku diam menatapnya kemudian tersenyum
"Udah sore, aku pulang dulu ya"nana
"Iyaa hati hati"zeyu tersenyum
Ineffable || Ren Shuyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Ren Shuyang [COMPLETE ✔]
Casuale"Dunia ini bukan hanya sebatas tempat tempat yang kamu lihat"shuyang "Dunia ini luas sangat luas dan indah tentunya"shuyang "Aku bakal bantu kamu buat liat keindahan itu sebisaku"shuyang Ren shuyang, seorang anak laki laki yang telah membantu ku mel...