09. Hidden

752 87 2
                                    

"Taehyung, anak-anak menunggumu, festivalnya akan di mulai," kata Jimin, menarik lengan Taehyung,

Mereka berdiri di dekat parkiran.

"Tunggu, Jin hyung belum datang," katanya, menatap satu-satu mobil yang datang.

"Mungkin dia terlambat, sudah mengiriminya pesan?"

Taehyung mengangguk, dia mengaitkan bibirnya cemas.

Seokjin tidak pernah tidak menepati janjinya, Taehyung percaya dia akan datang. Tapi perasaanya berubah saat dia tidak melihat mobil Seokjin yang amat dikenalinya masuk ke halaman sekolahnya.

"Aku ke kelas sebentar ya, aku lupa mengecek lighting, kau cepat menyusul ya?"

Jimin meninggalkan Taehyung yang masih mencari-cari Seokjin.

"Taehyung-ah," seseorang memanggil dari arah belakang.

Taehyung berbalik,

"Appa??" Taehyung tampak kaget mendapati ayahnya datang ke sekolahannya.

"Appa ke sekolahku?" tanyanya tak percaya,

Ayah Taehyung menunjukan undangan wali murid yang dia ingat sudah dia berikan kepada Seokjin. Entah kenapa hatinya mendesis tak nyaman.

"Hyung dimana?"

"Dia memberikannya padaku agar aku bisa melihatmu di sekolah, katanya kau jadi perwakilan di kelas? Jadi memamerkan hasil fotomu?"

Taehyung mengangguk. Hatinya kacau balau, dia senang ayahnya datang. Itu kejutan, tapi dia sebenarnya sudah berharap Seokjin yang datang. Selama ini, Seokjin selalu mendukungnya untuk mencari apa yang dia sukai, dan Taehyung sangat suka memotret. Pemandangan atau orang-orang. Seokjin sering mengajaknya ke tempat-tempat indah selain di pantai seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Self Healing, katanya. Sejak itu Taehyung jadi sangat suka memotret. Dia ingin menyimpan kenangan mereka berdua dalam sebuah potret yang akan dikenangnya selamanya. Taehyung ingin menunjukan semua itu kepada Seokjin.

"Appa, ayo masuk, acaranya sudah akan di mulai,"

**

Jimin berlari ke kelas, menepuk bahu Taehyung keras, "Hyung disini!" katanya,

Taehyung dan teman-temannya tengah berberes kelas yang mereka gunakan untuk pameran tadi. Festival sudah selesai, dan ayah Taehyung juga sudah pulang.

"Dimana?"

"Dia di depan parkiran, sepertinya akan menjemputmu pulang, Jungkook juga bersamanya,"

Wajah Taehyung tampak bersemangat,

"Sebentar, aku akan ke toilet sebentar, bilang kepadanya untuk menungguku ya?"

Taehyung pergi meninggalkan Jimin yang langsung meraih tas miliknya dan juga Taehyung.

"Di mana Taehyung?" tanya Seokjin begitu Jimin sampai ke parkiran.

"Ke toilet, kita suruh menunggunya di sini,"

Seokjin mengangguk,

"Ah, Yoongi hyung juga di sini?" Jimin tampak senang melihat Min Yoongi di situ.

"Hai anak bantet," sapa Yoongi dengan gaya coolnya.

Jungkook yang tegah mengunyah jeli menatap Jimin tak berminat.

"Jangan di habiskan, itu punyaku," saut Seokjin,

Jungkook memeluk bungkus jeli kesukaan Seokjin tak peduli.

My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang