Prolog

3.9K 172 0
                                    

Sherika Zanubiya.Itu namaku, sebenarnya ada satu kata lagi di belakang namaku, tapi aku terlalu malas menyebutnya.Aku gadis yang sangat terkenal.Bukan karena prestasi ataupun semacamnya.Tapi aku dikenal karna sikap sombong, angkuh dan suka menindas yang lemah.

Aku yang dibenci oleh banyak orang sudah menjadi rahasia umum.Bahkan keluarga yang aku cintai juga membenciku.Mereka mengacuhkanku,tidak peduli dengan keadaanku.Baik itu aku mati sekalipun.Betapa menyedihkannya.

Aku ingin disayangi kau tahu? Aku kekurangan kasih sayang di sini.Mereka orang-orang yang kuharapkan..... tak apa jika bahkan sampai seluruh negri membenciku,tapi tidak dengan keluargaku.Aku butuh mereka di sisi ku.... aku tidak sekuat itu untuk terus bisa bertahan di atas kaki ku sendiri.Aku butuh dukungan dan dorongan untuk menjadi kuat.

Dicaci,direndahkan dan diremehkan selalu menjadi makanan sehari-hariku.Para pelayan bahkan sangat berani mengangkat pandangan dan mencemoohku tanpa ragu di depan wajahku langsung.Lancang? Tentu.Mengadu? Aku sudah melakukannya berkali-kali.Tapi yang kudapatkan hanya tatapan tidak peduli dan jawaban acuh tak acuh.

Melawan? Percuma.Ketika aku melawan mereka akan semakin menjadi-jadi dan berbuat seolah-olah akulah yang pertama kali mencari masalah dengan mereka.Aku memang selalu menindas yang lemah tapi itu karena memang mereka yang tidak tau diri! Aku tidak suka dikasihani! Kalian tanya dimana kakak yang sering kusebut itu? Jawabannya mereka selalu ada di saat aku ditindas.Tapi bukan untuk menolongku melainkan hanya sekedar menjadi penonton atau sekali-kali ikut bermain.

Tega? Jelas.Mereka sangat tega kepadaku.Mereka sangat tidak berperasaan kepadaku.Perlakuan mereka membuatku bertanya-tanya.. apakah benar aku ini keluarga kandung mereka?

Pernah suatu hari aku bertanya mengapa aku diperlakukan berbeda? Pelayan hanya menjawab dengan wajah datarnya bahwa aku adalah anak yang tidak diharapkan.Ibuku meninggal ketika melahirkanku itulah sebabnya ayah dan para kakakku yang notabenya sangat menyayangi ibuku berbalik membenciku.

Ayahku bernama Juan Ladomir Lloydowen.Pria berambut hitam yang sama denganku, yang membedakan hanya bola mata kami. Ayahku berwarna biru sementara bola mataku berwarna coklat madu yang turun dari ibuku.

Aku memiliki tiga kakak, yang pertama bernama Neil Jerrick Lloydowen, sifatnya sama dengan ayah.Kejam,dingin dan tak berperasaan.

Sedangkan kakak keduaku Hector Cyril Lloydowen yang terpaut 7 tahun denganku dan 1 tahun dengan Niel.Membaca adalah hobinya bahkan kata pelayan Hector adalah penguasa perpustakaan milik keluarya Lloydowen yang sangat luas. Hector selalu menghabiskan waktunya di sana lebih banyak dibanding ke tempat lainnya.

Adapun kakak terakhirku bernama Caesar Delroy Lloydowen yang memiliki sifat berbanding terbalik dengan kedua kakakku dan sifat ayahku.Kak Caesar cenderung humoris dan ceria.Para pengawal dan pelayan bahkan sangat suka kepadanya,karna sifat ramahnya membuat Caesar gampang mendapatkan teman.Namun dibalik itu Kak Caesar juga sangat kasar kepada orang-orang yang tidak disukainya.

Ku dengar di sekolah Caesar menjadi idola teramah yang pernah ada.Tak jarang Caesar dibandingkan dengan Hector dan Neil karna sifat mereka yang bertolak belakang.

Neil dengan sifat dinginnya, Hector yang malas berinteraksi dan cenderung menutup diri bersama buku-bukunya dan Caesar yang selalu tersenyum menambah sinar di wajahnya yang tampan luar biasa.

Aku menjalani hari-hariku seperti biasa hingga suatu hari aku bertemu dengan pria yang berhasil membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.Dari situ rasa obsesiku mulai muncul dan bertekat untuk mendapatkannya.Aku yang dulunya selalu berusaha mendapatkan perhatian keluargaku sudah tidak peduli lagi dan berbalik mengejar pria pujaanku tersebut.

Namun pria itu ternyata sudah memiliki pujaan hatinya sendiri.Entah siapa namanya yang kuingat hanya rambut pirang bergelombang miliknya.Gadis tersebut berhasil merebut cinta pria yang kusukai hingga membuatku geram dan tak tahan untuk mencelakainya.

Karena itu aku semakin di benci dan berakhir dengan aku yang meninggal karena kecelakaan , buah dari perbuatanku sendiri.

To be contiune.

It's AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang