Aku sadari
Bumi berputar dengan waktunya
Malam berganti siang apa adanya
Gemuruh, riuh angin, selentingan kicau burung pencari jejak nafsu dahaga, setia menemani alam dalam detiknyaDari arah timur, sang pemisah garis langit dan bumi bersinar, membelah sudut pandang bagaimana aku menatap dunia
Mimpi besar telah aku serahkan pada semesta, bagimana dia berjalan, bagaimana dia bernafas untuk bertahan pada muaranya
Telapak yang terlihat berpijak kokoh bukan karna ber akar kuat, namun karna genggaman erat yang menahan goyah hembusan angin kencang
Narasi kehidupan yang telah dia bagi dengan sempurna, menjadi makna indah dalam benak sang pemimpi
Doa - doa kuat dilangitkannya tiada henti pada sepertiga malamnyaSeseorang pernah berkata "selama kita hidup, semua bisa berubah, semua bisa di ubah, termasuk benteng yang kuat akan roboh" dengan rentang waktunya
Aku yakini setiap kata nya pada relung terdalam, tak perlu menyanggah tentang benteng kuat di sekelilingnyaAku sadari
Semesta terus membangunkanku dalam mimpi panjangku, dia terus memanggilku yang enggan beranjak,Tolong, teruntuk hari ini, esok dan seterusnya bangunkan aku pada waktu yang berpihak, jangan biarkan aku lelah dan menyerah pada dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...