Terbentang kain putih pada panggung kehidupan, suci, bersih tak terjamah
Layar lebar untuk memanjakan visual sang penikmat sandiwara
Tak ada yang lusuh, tak ada yang cacat
Sempurna bak raga tanpa dosaDetik tiap detik berjalan, menit tiap menit berlalu, sampai pada aku menemukan mu,
Kain putihku terjamah, merah darah
Cinta, aku mengenalmu dengan cintaLayar lebar sandiwara telah menemukan cinta dalam drama
Alasan dalam warna merahmu yang dibiarkan mengisi seluruh kain putihnyaTak usah dengan warna lain, tak perlu ada gradasi lain
Warnanya adalah alasan mengapa aku bertahan menutup warna lain yang mencoba menyentuhKamu, adalah alasan mengapa aku percaya cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...