Sempat aku tak ingin beranjak malam
Karna malamku tak bersmaamu
Sempat aku ta ingin pulang
Karna pulangku tak searah denganmuSulit untuk aku menanti pagi untuk tahu kabar mu
Sulit memaksa memejamkan mataku tanpa satu kata pun dari muHujan tak mampu paksa aku untuk tenang
Angin hanya menambah gelisah dari ujung rambut hingga ujung jari kaki kuMemohon di bawah langit-Nya dengan penuh harap kau baik disana, dengan bersimbah pemikiran yang keliru dan kekhawatiran yang kokoh
Pagi cepatlah datang, tak peduli jika harus aku terjaga sepanjang kesunyian malam.
Menanti sebuah kabar dalam keterbatasan ternyata membuat hati ini begitu sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...