Dimana kamu ?

10 2 0
                                    

Sempat aku tak ingin beranjak malam
Karna malamku tak bersmaamu
Sempat aku ta ingin pulang
Karna pulangku tak searah denganmu

Sulit untuk aku menanti pagi untuk tahu kabar mu
Sulit memaksa memejamkan mataku tanpa satu kata pun dari mu

Hujan tak mampu paksa aku untuk tenang
Angin hanya menambah gelisah dari ujung rambut hingga ujung jari kaki ku

Memohon di bawah langit-Nya dengan penuh harap kau baik disana, dengan bersimbah pemikiran yang keliru dan kekhawatiran yang kokoh

Pagi cepatlah datang, tak peduli jika harus aku terjaga sepanjang kesunyian malam.
Menanti sebuah kabar dalam keterbatasan ternyata membuat hati ini begitu sakit.

WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang