Kala duri menancap begitu tajam
Teriak meronta kesakitan mencari pertolongan
Berlari tak karuan tak dapati tepianDuri semakin menancap begitu dalam
Langkah samakin tak terarah dengan teriakan tanpa suaraMenangis, berteriak, dalam lalu lalang kebencian,
Adakah aku di cari ?
Tersungkur dalam lelah langkah menahan sakit, menahan sulit
Hampir mati aku di buatnya
Terpejam mata dalam kegelapan, sampai sentuhan itu datang, mencabut paksa duri penderitaan,
Mengayun langkah yang sempat patah
Memeluk pilu yang membiru
Mengusap tangis yang tragisKupastikan saat mataku terjaga, itu adalah kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...