Menaruh hati pada semesta, pujaan tak kekal pada pesona alam
Kumandang yang merupakan panggilan pada dini hari adalah waktu saat kita memulai petualangan
Sebagian dari kita menaruh energi kuat untuk berlalu taklukkan hari, sebagian lagi ada yang enggan membuka matanya untuk hadapi dunia walau hanya dengan kedipan mata.
Semua berjalan dengan orbitnya, hanya segelintir jiwa yang bertentangan, mungkin termasuk aku.
Sebenernya aku ini siapa ? Siapa jiwa yang masuk dalam ragaku ini ? Apakah saat aku tertidur jiwa ini pergi dan terpisah ?
Bagaimana cara aku kembali pada orbitku ?
Sedangkan semestaku saja harus berbagi pandang dengan semesta lain. Tlah aku taruh hatiku pada semestamu, semesta bahagia yang selalu aku semogakan.
Duhai sang petualang hidup aku taruh doaku di penghujung malam, kembalikan aku pada orbitku bersama cinta semesta yang aku genggam hati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...
