Oleh: Risma
*Jaipong dan Mauludan*
Oleh: Risma Alfatih dan AmengSayup terdengar irama maha karya anak bangsa
Yang sejak lama sudah tak asing lagi bagi tanah sunda
Lekuk tubuh sang penari gemulai indah di atas latar berlampu besar
Wajah yang ayu rupawan, gerak lincah dan menggoda begitulah raga sang penari jaipong
Ketukan kaki yang seirama dengan musik yang disebut degung, menambah pesona tersendiri bagi para penikmatanya
Ketuk tilu, wayang golek, pencak silat, seakan menjadi seni dalam sebuah pesan yang tak terlepas dari penguasa sang penari jaipong
Duhai sang penari... tebarlah senyum yang merekah indah, lebarkanla helaian selendang sutra yang terjuntai penuh gairah, dan buatlah dunia tergoda dengan seni dan budaya indonesiaSemilir angin meniup tradisi yang terbang dari tanah sunda menuju jawa tengah yang membawa kebaragaman budaya nya yang menawan di mata pertiwi, mauludan misalnya
Puwakarta, 26 Okt 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
Short Storydenting berbunyi di keheningan malam, awan ber iringan di langit pekat kelip cahaya menghiasinya.. angin berhembus.. menghempas dedaunan kering di sekeliling taman... kamu duduk di bangku tua itu... berselimut jaket tebal.. kotak cahaya itu menyina...