masih adakah untukku ?

6 0 0
                                    

Pernah aku percaya pada langit biru, sebelum gumpalan awan menelan tingginya kebahagiaanku
Pernah aku mengadu pada kesunyian malam, sebelum pekatnya menenggelamkan harap yang amat dalam

Hujan, rintik sendu kesejukan yang kadang berontak kala tak terkendali
Mentari, yang melambangkan kehangatan dan keteduhan jiwa

Kemana lagi hati ini harus bertaut ?
Pintu mana yang harus aku ketuk ?
Bagai terombang ambing pada puing kapal karam dan terperosok jauh dari riuhnya kehidupan

Bagai angin, bahagia datang dan pergi tanpa berpamitan, hadirnya singgah namun cepat untuk beranjak

Masih adakah pelangi untukku hari esok ?

WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang