27. Beautiful princess

24 3 0
                                    

Seolhee masih menekuk bibirnya cemberut.

" Mama Princess.. Sudahlah.. Aku sama sekali tidak meminta Junmyeon Hyung bicara seperti itu padamu.. Sungguh!" Jongdae mengelus punggung tangan Seolhee.

Sudah 1 jam sejak Junmyeon meninggalkan apartemen mereka.
Namun Seolhee masih gusar mendiamkan Jongdae yang baru kembali dari belanja.

" Apa kamu kesal padaku?" Jongdae kini tertunduk sedih.

" Tidak Jongdae-ya.. sama sekali tidak..
Hanya saja.. " Seolhee mendengus kecil menggeleng.
" Aku sedih merasa aku merebut kamu dari EXO...  "

" Seol-ie.. Kamu dengar kata Junmyeon Hyung tadi. Kamu salah kalau menganggap dirimu merebut aku dari mereka.
Merebut aku dari fans.
Tidak! Aku sendiri yang disini mau menjagamu!
Kalau harus memilih.
Apapun pilihannya.
Yang utama bagiku saat ini adalah Kamu Mama Princess dan princess kita!"

Seolhee mengangguk mengerti.
" Aku mengerti.. "

Jongdae memeluk Seolhee kini.
Mengusap lembut punggung Seolhee.
" Kamu jangan terlalu banyak memikirkan yang tidak-tidak...
Mulai sekarang.. Kita jaga princess sama-sama.."

Seolhee mengangguk dalam pelukan Jongdae. " Ya Jongdae.. "

10 April 2020

Malam itu Seolhee menonton film bersama Jongdae bersantai sambil memakan keripik buah.

Jongdae sibuk berbicara di laman chat grup EXO.

- Jongdae ; Wahh selamat! kedengarannya semua enak lagunya!👍❤️

- Baekhyun ; Benarkah? Jangan bohong kamu Jongdae-ya... 🙄

- Jongdae ; Aku serius! Kapan aku bohong sih? Kamu tidak percaya pengakuanku hah?😕

- Baekhyun ; kalau begitu.. kamu harus janji.
nanti di acara musikku. Kamu harus datang!😆

- Junmyeon ; Baekhyun

- Baekhyun ; apa leader? 😚

- Junmyeon ; Jongdae.. jangan dengarkan Baekhyun

- Baekhyun ; 😕

" Katakan pada Baekhyun. Kamu janji akan datang!" ucap Seolhee enteng di sebelah Jongdae.
Seolhee sejak tadi melihat semua obrolan di grup EXO.

Jongdae menggeleng.
" Tidak! Kamu belum tahu jadwal acara musik Baekhyun tampil. Dan aku juga belum mau janji datang."

Bibir Seolhee menipis memandang Jongdae tajam.

" Tidak akan berpengaruh padaku pandangan galakmu saat ini! Sesuai janjimu pada Junmyeon Hyung. Kita sepakat! 4 bulan aku akan menjagamu penuh!" Jongdae menaruh ponselnya di sisinya.

Seolhee memutar bola matanya enggan menanggapi keras kepala Jongdae.
Tenang saja! Aku akan pastikan kamu akan tetap hadir untuk member EXO, Jongdae!

Janji Seolhee.

11 April 2020

Malam.
Pukul 22.00

Seolhee mengetuk-ngetuk betisnya yang membesar karena efek kehamilan.
Rasa pegal-pegal seperti ini beberapa kali menghampiri.
Hanya saja sekarang lebih sering terasa.

" Seol-ie? Ada apa? Apa terasa pegal lagi?" Jongdae yang baru memasuki kamar bergegas menghampiri sisi Seolhee.

Seolhee mengangguk namun tersenyum kecil.
" Aku sudah mulai terbiasa dengan pegalnya.
Hanya saja.. Bengkaknya ini lho..
Hhh.." Seolhee menghela nafas berat.
" Kalau nanti setelah melahirkan.. Aku tetap bengkak begini.. Aku pasti terlihat tidak pantas disisimu.. "

" Hey.. Kamu ini bicara apa? "
Jongdae duduk di sisi Seolhee.
Memijat kaki Seolhee.
" Mama Princess adalah wanita terbaik dan tercantik bagiku. Jangan menjelekkan istriku ya!" protes Jongdae.

" Baiklah.. Karena kamu yang bicara.. Aku percaya kalau aku  wanita tercantik di dunia..."
Seolhee menarik selimut di kakinya.
" Sudahlah! Ayo kita tidur! Hoahhmmm aku sudah mengantuk.."
Seolhee merebahkan dirinya.

" Kamu tidurlah. Biar aku pijat kakimu agar lebih nyaman tidurnya.."

" Baiklah.. Papa Princess.. Hoahhmmm.. Aku tidur dulu.. Selamat tidur Papa Princess.."
Seolhee mulai memejamkan mata.

Jongdae menyibak poni di dahi Seolhee.
" Selamat tidur .. Mama Princess.. "

Jongdae merasa ada yang menarik selimutnya.

Rasa dingin mulai terasa menghinggapi tubuhnya.

Jongdae mengerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya dengan kegelapan.

Jongdae bangun dari rebahnya.

Terdengar rintihan ringisan pelan.

Seolhee menarik selimut hingga menggulung di tangannya.

Nafasnya tersengal beberapa saat.

Jongdae bangkit berdiri lalu menyalakan lampu kamar.

" Seol-ie! Kamu kenapa?" Jongdae mengelus dahi Seolhee yang berkeringat.

Mata Seolhee terbuka. Bibirnya tersenyum kecil sambil menggeleng.
" Aku tidak.. Ah...! Jongdae!" Seolhee kembali menarik selimut ditangannya.
Seolhee meringis seperti menahan sakit.

" Seolhee! Mana yang sakit?" panik Jongdae.

30 detik Seolhee menarik selimut menahan sakit.
Akhirnya tenang kembali.

Jongdae melihat jam dinding.

Pukul 2.00 pagi.

Jongdae mengambil ponsel di sebelah tempat tidurnya.

Menghubungi Dokter Lee.

" Jongdae. Seolhee harus dibawa ke rumah sakit !" ucap Dokter Lee setelah memeriksa Seolhee.

" Seolhee kenapa Dokter?" tanya Jongdae melirik Seolhee yang masih terbaring di tempat tidur menarik selimut dan tubuhnya mengejang berkala.

" Seolhee mendapatkan kontraksi.
Seharusnya.. di usia kehamilan sekarang yang baru memasuki Minggu ke 32.
Harusnya hanya kontraksi palsu.
Tapi melihatnya dapat kontraksi berkala.
Aku harus memeriksanya di rumah sakit."

" Tapi Dokter.. Aku tidak bisa asal bawa ke rumah sakit saat ini. Aku harus menghubungi.."

" Aku tahu! Cepatlah hubungi Junmyeon!"

Jongdae langsung mengangkat ponselnya menghubungi Junmyeon.

Setelah Junmyeon mengatur keamanan dan administrasi rumah sakit.
Akhirnya Seolhee dibawa ke rumah sakit pusat kota Gangnam.

" Jongdae.. Ini kurang baik.." ucap Dokter Lee setelah memeriksa Seolhee dengan seksama mengecek kondisi bayi.

" Ada apa Dokter Lee?" khawatir Jongdae.

" Sepertinya anakmu ingin dilahirkan sekarang.
Hanya saja.. Posisinya belum bagus.
Masih belum tepat menuju jalan lahirnya."

" Jadi ... Bagaimana Dokter?"

" Kamu tahu kan? Ini belum waktunya anakmu lahir.."

" Aku tahu, Dokter.. Lalu?"

Tiba-tiba seorang perawat menghampiri Dokter Lee dan Jongdae.
" Dokter Lee. Pasien yang baru datang. Nyonya Kim. Kesadarannya menurun drastis , Dokter!"

Pikiran Jongdae langsung tertangkap ' Nyonya Kim'
" Apa itu Seolhee? Apa Seolhee pingsan?"

Perawat itu melihat clipboard di tangannya.
" Iya namanya disini Nyonya Kim Seolhee..."

Jongdae langsung berlari menuju ruang UGD.

Chennie my JongdaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang