Chennie my Jongdae

10.all of my life

Kalau kalian sangka Seolhee memeluk Jongdae seperti pelukan erat sepasang kekasih.
Kalian salah.
Seolhee memeluk Jongdae bisa dibilang lebih seperti 'melingkarkan tangannya' ke tubuh Jongdae.😅
kedua tangan Seolhee tidak saling bertemu.
😁

Setelah beberapa saat seperti itu.
Akhirnya Jongdae terkekeh pelan.

"Seol-ie..." suara Jongdae mencoba menahan tawa.

Seolhee menatap mata Jongdae.
"Ya?kenapa Jongdae-ya..?"

"apa kamu tidak merasa aneh...berkali kali kamu begini ke aku?" 😅

Seolhee bingung.
"begini gimana?"

"Kamu melingkarkan tanganmu seperti itu ke aku..." Jongdae memperagakan pelukan ala Seolhee.
"kalau orang lain lihat.bisa salah paham.orang bisa sangka kamu peluk aku..."

Seolhee mengangguk.
"Nah...itu...maksudku..aku seperti itu..agar nanti saat orang salah paham,aku akan menjelaskan pada mereka..aku cuma melingkarkan tanganku saja..😁"

Jongdae tertawa geli.
"Kamu ini...jadi apa maksud sebenarnya kamu seperti itu,Hah?😅mau memelukku tapi ketakutan pandangan orang?"

"ahhh bukan begitu Jongdae-ya...aku benar benar ingin membuat kamu merasa lebih baik.
pasti berat sekali jadi kamu..
memikirkan pekerjaan..
memikirkan fans..
belum lagi memikirkan pandangan orang...
ahhh...sungguh membuat stress.."

Jongdae menggeleng.
"aku tidak stress.aku menikmati semuanya.
bahkan beberapa waktu akhir akhir ini..
aku begitu senang.."

"benarkah?" Seolhee tidak percaya.
"aneh...kenapa aku berpikir kamu stress ya..."

"apa kamu stress karena memikirkan aku?"

Seolhee mengangguk.
"iya."

"astaga benarkah?!" kaget Jongdae.
"wahh...terima kasih..bagaimana bisa?"

"mungkin aku terlalu sayang kamu Jongdae.." ujar Seolhee sambil lalu.
"oh tidak.." Seolhee langsung menutup mulutnya.
"maksudku..sebagai teman..
ehehehhheee...😁😅bicara apa aku ini.."

Jongdae tersenyum lebar.
"terima kasih Seol-ie..aku juga sayang Seol-ie.."
Jongdae mencubit gemas pipi Seolhee.

Seolhee tersenyum kecil.