Chennie my Jongdae

all of my life (2)



Seolhee bangun dari duduknya setelah menutup telepon dari Jongdae.

Terlihat Mihee dari kejauhan dengan wajah mengeras sambil menunjuk Seolhee menyuruhnya menghampirinya.

Seolhee berjalan mencoba mendekat.

Mereka berdua sudah berada dengan jarak hanya 5meter.

"Mihee!!Hey!!" Seseorang memanggil dari belakang Mihee.

Mihee menoleh kearah suara.

Orang itu menghampiri Mihee tergesa.
Setelah tiba dihadapan Mihee.
Orang itu menarik siku Mihee sepertinya mengajaknya ke tempat lain.

Seolhee masih berdiri ditempatnya melihat Mihee menjauh.

Tiba tiba seseorang menarik pergelangan tangan Seolhee.

"Hey!!siapa kamu?" Seolhee mencoba melihat orang yang menarik tangannya.

Orang itu menoleh sekilas.
Menurunkan maskernya dan tersenyum kecil.
"Halo Seol-ie!" ucap Jongdae singkat.

"Jongdae?kita mau kemana ini?" Seolhee masih mengikuti langkah cepat Jongdae yang masih menarik tangannya.

Jongdae memasuki gedung SM menunjukkan id pass nya.
Tangannya masih menggenggam erat tangan Seolhee.

Jongdae melepas maskernya dan mengangkat topinya.

Jongdae membuka sebuah pintu di sisi kiri.
Mereka memasuki sebuah ruangan.

Jongdae menyalakan lampu di ruangan itu.

Kini Jongdae menatap Seolhee lekat.
"Hhhh..hhh..." nafas Jongdae masih terengah .
"Apa kamu baik baik saja?"

Seolhee memgangguk.
"ya...tadi Mihee..."

Jongdae menarik lengan Seolhee.
Memeluknya.
Jongdae bernafas lega.
"Syukurlah.
aku benar benar takut tadi kamu kenapa kenapa..."

"Sebenarnya tadi aku sudah hampir menghampiri Mihee.Tapi tiba tiba ada orang yang menarik Mihee.."

"iya.itu aku yang menyuruhnya."

"kamu?"

Jongdae mengangguk.
"Dia staff SM.
Dia juga kenal Mihee.
Aku tadi minta tolong dia untuk menyingkirkan Mihee.."

"Apa?kenapa?"

"Sudahlah!yang penting sekarang kamu disini" 😊

"Ohya..ini.." Seolhee menyerahkan bungkusan ditangannya.
"Dimakan ya!" 😄

Jongdae tersenyum lebar.
"wahhhh.😄makasih ya..."

Seolhee mengangguk.
Namun masih ada yang mengganjal dihatinya.
"Kamu tenang saja.Aku bisa jaga diri aku kok.
Tapi Jongdae,Kenapa kamu takut sekali sama Mihee?"

Jongdae menarik nafas berat.
Menatap Seolhee serius.
"Aku tidak tahu Mihee bakal sejauh apa nantinya.
Tapi aku cuma mau kamu lebih waspada.
Jangan terlalu dekat dengannya.
kalau kamu lihat dia,Lebih baik kamu bilang aku ya!"

"Memangnya.ada apa dengan Mihee?"

"Dia itu gila!" Jongdae membuat gerakan memutar jarinya di kepala.
"Pokoknya kamu harus hati hati.
Tadi hampir saja aku ikutan gila!mengingat Dia menghampiri kamu.
ugh!!benar benar bikin pusing!!"

Seolhee sebenarnya masih ingin bertanya lebih lanjut tentang Mihee.
Namun rasanya.
Jongdae wajahnya berubah setiap berbicara tentang Mihee.
Seolhee tidak ingin membuat suasana hati Jongdae memburuk.

"Ok..sekarang aku pergi dulu ya..dimakan ya makanannya!" Seolhee mengelus pelan pundak Jongdae sambil menunjuk keluar.
"Aku pergi dulu ya.."

"Oh..biar aku antar!Ayo!!" Jongdae membuka pintu ruangan.