2.ini aku.Kim Jongdae.Chen EXO

101 7 3
                                    

Seolhee memandang takjub makanan di hadapannya.
"Wahhhh,Tuan Jongdae.."😄

"mmm..bisakah kamu panggil aku..Jongdae.Jongdae aja.kita kan seumuran.ga enak denger kamu panggil aku pake 'Tuan' gitu.." 😅

Seolhee mengangguk semangat dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"ohya?Ok!👍😃aku bakal manggil 'Jongdae' aja gitu?!tapi..apa rasanya aku terlalu sok akrab gitu kalau langsung panggil nama..." 🤔

Jongdae tersenyum kecil.
"bukankah kita memang dekat?
pertemuan itu seperti jodoh.
kadang kita gak tahu bakal ketemu siapa di mana dan kapan.
semua misteri.
nahh..pertemuan kita kemarin.
rasanya menurutku adalah takdir.
jadi bisa dibilang..
kita di suruh takdir untuk dekat.." 😁

Seolhee memandang Jongdae takjub.
"benarkah?ahh ya..baiklah.jadi kita itu ditakdirkan untuk 'dekat' begitu."
katanya mengangguk angguk pelan.
"tapi dekat sebagai apa,Tuan...eh maksudku Jongdae?"🙄

Jongdae ikut memandang ke atas berpikir.
" kita?ya teman dekatlah.
bolehkan?aku jadi teman dekat kamu,Nona Seolhee?"😄

Seolhee mengibaskan tangannya menolak.
"ahhh jangan!jangan pake 'nona' ahh..aku jadi malu.aku cuma wanita karir yang ya..sederhana biasa aja..😅aku bahkan mencuci pakaian dan piringku sendiri di rumah!haha..ga ada itu 'nona' 🤣"

Jongdae melihat Seolhee dengan seksama.
sebenarnya ada sedikit kekurang nyamanan dalam memanggil nama Seolhee.
Nama Seolhee mirip dengan Mihee.
Mihee adalah mantannya Jongdae.
sudah cukup cerita tentang Mihee.

"Seolhee-ya...apa aku bisa memanggil kamu dengan 'Seol-ie'?" tanya Jongdae.😙

"Seol-ie?kenapa?apa panggilanku kepanjangan kalau 'Seolhee'?" 😗

"ahh bukan begitu...hanya saja...."

"ok!aku ga masalah.lagipula.aku ga punya banyak teman akrab.biasanya rekan kerja atau teman teman di rumah dan sekolah hanya memanggilku 'hee-ya'! 😅jadi...kalau kamu mau panggil 'Seol-ie' ya...gapapa😁"

Jongdae berusaha menahan tawanya saat mendengar Seolhee cerita tentang 'hee-ya' 😅

"kenapa?lucu ya?Hee-ya...ya..memang lucu.😅sebagian memang bercanda atau serius memanggil kaya begitu.
tapi aku tidak masalah sama sekali mereka begitu."

"apa kamu di bully atau..."

"ahhh tidak.mereka cuma menyuruh nyuruh aku untuk membantu bantu pekerjaan mereka.
dari dulu di sekolah juga aku sudah biasa membantu teman temanku.jadi...ga masalah." 😁

Jongdae berusaha terlihat biasa.
apaan ini?
orang orang sekitar Seol-ie benar benar memanfaatkan Seol-ie.
"Seol-ie..apa orangtua kamu tidak tahu bagaimana kamu di kantor atau di sekolah dulu..."

"oh tidak.aku selalu cerita betapa menyenangkannya teman temanku.
Hei Jongdae-ya..aku bahagia kok.
aku cuma membantu mereka.
dan mereka memang membutuhkan aku untuk pekerjaan mereka.
begitupun di sekolah.
aku senang banyak teman."

Jongdae menghela nafas..
Seol-ie...aku akan memastikan kamu tidak akan dimanfaatkan lagi nanti.
aku janji.
"Seol-ie..kamu harus janji.kita kan sudah berteman dekat kan?"

Seolhee mengangguk.

"nanti..kamu harus cerita apapun yang terjadi setiap hari!"😐

"setiap hari?"🙄

" ahh salah.maksudku..kalau pas kita ngobrol,kamu harus cerita apa aja yang terjadi.ok?!"😅

"apa aja yang terjadi🙄..apa aja???" 🙄

"ya..😅maksudku...kita kalau nanti komunikasi.kamu harus banyak cerita ya.."

"ahhh ya...ya...tenang aja,Jongdae-yaa..aku suka ngobrol kok.aku bakal cerita apa aja.tenang aja." 😄

Chennie my JongdaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang