18

1.2K 78 77
                                    

Ciiiiiiluuuuuuppppp Baaaaa ....

Skala Febio Danuarta

Gimana sungguh Tamvan bukan?😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana sungguh Tamvan bukan?😂😂😂

Keseringan begadang ini Skala makannya matanya kek panda😌

Happy Reading ...
Vote dan komenn!!











"WHAT?" teriak Roni mengangetkan sahabatnya yang duduk di kantin bersamanya.

Pagi-pagi sekali memang mereka sudah berada di kantin sekolah. Mengisi perut yang lapar. Bagi mereka datang ke sekolah hanya untuk ke kantin dan bolos pelajaran.

"Apaan sih, Ron? Ngagetin aja lo. Gara-gara lo bakso gue jadi jatuh 'kan," Zeka menatap nanar bakso yang jatuh ke lantai itu. Sungguh malang nasibnya. Seharusnya bakso tersebut meluncur bebas ke dalam perutnya bukan ke lantai berwarna putih itu.

"Coba buka akun lambe sekolah! Gila bener gue gak habis pikir yang buat berita."

"Berita apaan sih?" tanya Jefan penasaran.

"APA ALETA JADI ORANG KE TIGA PUTUSNYA HUBUNGAN SKALA DAN AINA?" teriak Zeka setelah membaca berita dari akun tersebut.

"Ngadi-ngadi nih yang buat berita," ucap Roni sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Arga menatap tajam ke arah handphone-nya. Raut wajahnya tak kalah terkejut dengan sahabatnya yang lain.

"Gue gak yakin Aleta kek gitu," ucap Roni.

"Gue sih juga. Emang Skala beneran putus?"

"Gila sih ini. Pasti Aleta gak nyaman sama berita ini," ucap Jefan.

"Arga, lo harus bantu Aleta!" Zeka menepuk pundak Arga yang sedang melamun itu.

"Gue pasti bantu dia."

Arga pergi meninggalkan sahabatnya itu. Tujuannya sekarang adalah mencari Aleta. Ia harus memastikan bahwa gadis itu baik-baik saja sekarang.

***

Ting

Aleta ❤️
Bisa temui gue di belakang sekolah tempat biasa. Please!

Satu pesan masuk di headphone Arga. Ia segera membaca pesan tersebut, ternyata dari Aleta. Tidak mau membuang waktu lebih lama ia segera berlari menuju tempat yang dikatan gadis tersebut.

Sesampainya di sana ia melihat gadis tersebut duduk dan menundukkan kepalanya. Arga memelankan langkahnya. Ada rasa sesak di dadanya saat melihat gadis yang ia cintai sedang terpuruk sekarang.

"Arga ...."

Seakan tau kedatangannya Aleta langsung berlari dan memeluk dirinya. Arga terkejut akan tindakan Aleta. Tubuhnya menegang seakan ada aliran listrik yang mengalir di tubuhnya. Jantungnya tiba-tiba berdekatan sepuluh kali lipat. Jadi, begini rasanya dipeluk oleh orang yang ia cintai. Walaupun, ini bukan pertama kalinya ia memeluk Aleta, tapi tetap saja ini berbeda.

SKALETA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang