Aku masih terlalu terkejut dan belum pulih sepenuhnya ketika Justin mendekat dan duduk di depanku. Tangannya terjulur untuk memegang kedua sisi lenganku sehingga kami lebih dekat dan aku bisa menatap wajahnya dengan jelas.
“Pertama sekali,” Justin berucap dengan mimik serius. “kau harus tahu bahwa ada beberapa jenis bakat yang hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu. Ada beberapa bakat hebat yang... bersifat rahasia.”
“Termasuk bakatmu?” aku terkejut karena aku bisa mencerna ucapannya dengan kondisi seperti ini. Maksudku, aku baru saja berpikir bahwa aku akan mati beberapa detik yang lalu. Aku terguncang dan jantungku masih menggedor dadaku dengan keras sampai-sampai aku berpikir gumpalan hidup itu akan merangkak keluar dari mulutku.
“Itu benar.” Justin mengangguk, melepaskan pegangannya di lengan atasku dan beralih untuk menggenggam jemariku. Telapak tangannya terasa hangat, membuatku sadar bahwa suhu tubuhkulah yang menjadi dingin. Aku menatap tanganku yang ternyata bergetar di dalam genggamannya dan dia berusaha menghentikan itu.
“Lebih dari lima puluh tahun yang lalu, ada seorang dari kaum kita yang mampu melakukan teleportasi, sama sepertiku. Dan ketika umurnya baru mencapai enam belas, dia meninggal.”
Aku terkesiap kaget namun Justin tidak memberiku kesempatan untuk bicara.
“Apapun yang kau pikirkan, kau salah, Barry! Dia mati karena semua orang menghukumnya. Semua petinggi di organisasi kita menginginkan dia menghilang dari bumi, itu sebabnya dia dibunuh secara diam-diam, dan mereka membuatnya tampak seperti bunuh diri.”
“Apa yang terjadi?” tanyaku lirih.
“Ada kasus pencurian berkas dan aset penting di hampir semua gedung organisasi. Pencurian itu berlangsung hanya dalam waktu satu hari, dan kau pikir, siapa lagi yang bisa mencuri di seluruh gedung di dunia dalam waktu satu hari?”
Oke, aku mengerti. Tentu saja hanya orang seperti Justin yang bisa melakukannya. Dia bisa datang dan pergi kapan saja dan dimana saja, tanpa perlu melakukan perjalanan jauh seperti orang-orang kebanyakan. Mencuri adalah hal yang terlalu mudah untuk bakat itu.
Tiba-tiba saja, Justin tersenyum miris, dan aku sadar bahwa apa yang ku pikirkan salah.
“Seperti itulah orang-orang itu menilainya.” Dia tampak kecewa. “ Hanya karena dia memiliki bakat sehebat itu, semua tuduhan dijatuhkan kepadanya. Itu bukan salahnya, Barry! Tapi semua orang berpikir itu adalah dia, terlebih, setelah dia mati, tidak ada lagi kasus pencurian aneh yang terjadi. Hingga sekarang, dia masih menjadi tersangka dalam pencurian yang bahkan tidak dia lakukan.”
Oh! “Aku minta maaf, aku tidak bermaksud-“
“Aku tahu. Bukan masalah. Jika aku hidup di masa itu, aku mungkin akan berpikiran sama denganmu.”
“Tapi, mengapa hanya dia yang dituduh? Yang mempunyai bakat teleportasi bukan cuma dia.”
Justin menghela napas dalam dan mulai menjawab. “Untuk beberapa bakat besar, hanya ada satu orang yang memilikinya dalam satu generasi. Dia mati lima puluh tahun yang lalu, dan saat ini akulah generasi selanjutnya yang mempunyai bakat itu. Hanya aku satu-satunya di dunia yang mempunyai bakat itu sekarang, sama seperti keluargamu. Hanya ayahmu yang bisa mengambil alih tubuh seseorang, sama seperti Barney yang bisa memanipulasi cuaca. Apa kau pernah tahu ada gadis ataupun lelaki lainnya yang bisa memanipulasi cuaca?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Freezy Time
FanfictionIni kisah tentang gadis yang tanpa sengaja membuat dunia berubah dalam hitungan detik. Dan di sisa waktunya, Barry berusaha untuk menguasai bakat dan sihir yang ia miliki. Berusaha memperbaiki kesalahannya dan mengembalikan seisi dunia seperti semul...