Prolog

1.5K 194 233
                                    

Seorang gadis tengah duduk di ujung tempat tidur sembari memandang pintu balkon yang terbuka lebar. Benaknya begitu penuh dengan suara-suara yang ia dengar hari ini, suara-suara yang ia hindari selama sepuluh tahun ke belakang. Perasaan kecewa dan terkejut kian menyatu di hatinya. Juga ada sedikit rasa senang di hatinya.

Ia terus berpikir, apa ini hanya mimpi? Jika iya ini mimpi, ia berharap segera terbangun dan lupakan mimpi itu.

Ia menarik nafas dalam-dalam, memejamkan mata dan segera membukanya kembali. Yah... Ini bukan mimpi, semua ini nyata. Masa lalu yang sudah ia kubur dalam-dalam itu memang benar kembali, memang benar sudah berada di depan mata. Sepuluh tahun sudah ia berhasil tanpa sosok masa lalu itu.

Bola matanya berputar ke arah foto yang terpajang di atas meja belajarnya, foto dirinya bersama sosok berharganya di masa lalu. Ia benar-benar tak menyangka ketika tahu jika orang yang ia benci selama ini adalah sosok masa lalunya itu, si kurir konyol yang selalu berkata “Hai cantik” tiap kali mengirim paket pada dirinya sekaligus teman satu sekolahnya yang pendiam dan sering berkata menyakitkan padanya.

Entah dunia yang benar-benar sempit, atau memang dunianya berbeda dengan dunia yang orang lain punya?

Haloo readers! Jangan lupa selalu tinggalkan jejak ya saat membaca, komentar pembaca sangat berpengaruh untuk penulis🥰

Past Courier (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang