Matahari pun tersenyum memeluk tubuh mungil yang masih asyik berpelukan.
"Owahemmm, mam bangun...." Ucap pria kecil itu di telinga mamanya
"Hemm, kimbi ku.... Mama hari ini akan mengantarmu ya?"
"Iya mam, semalam papa bilang tidak bisa datang pagi, dia ada urusan"
"Mandilah, aku akan bersiap siap"
Kimbi mengambil handuk tanpa rengekan lagi, dia sudah bisa mandi sendiri.
Jennie sudah siap lalu turun dan sudah melihat kedua orang tuanya rapi.
"Kalian mau kemana? Rapi sekali?"
"Selamat pagi Jennie, kami akan bekerja hari ini" kata papanya
"Mama papa bekerja? Dimana?"
"Begini sayang, mama diberi tugas mengurus restoran oleh papa kim, maksud mama pria itu nak lim"
"Lalu papa?" Tanya Jennie dengan wajah bingung
"Papa akan bekerja di showroomnya. Bengkel akan papa tutup"
"Um lalu kimbi bagaimana?"
Tiba tiba kimbi datang dengan seragam sekolahnya "tenang saja mam, papa sudah menyanggupi untuk menjemputku lalu mengantarku ke tempat nenek"
"Apa itu tidak rumit ma pa?"
"Tidak sayang, kita memang mebutuhkan pekerjaan. Alangkah baiknya kita tidak menolak rejeki"
"Baiklah mam, tapi jika kalian lelah katakan padaku. Kita tidak harus seperti ini"
Selesai berbincang dan makan, sebuah mobil mengklakson di depan rumah kim. Mereka semua keluar rumah dengan gembir.
"Selamat pagi, tuan kim. Ini kendaraan untuk anda dan istri anda" ucap seorang yang sedang berdiri.
"Apa? Kendaraan darimana?" Tuan kim penasaran
"Boss Lim memberikan ini untukmu"
Tuan kim menerima kunci itu, orang tersebut kemudian masuk ke mobil yang sedang menunggu.
"Kau lihat Jennie, betapa baikny pria itu"
"Dia hanya memberi kenyamanan untuk kita pa, agar dia leluasa bertemu kimbi"
"Bagaimana dengan pria itu, boss besarmu"
"Aku tidak tau, dia sepertinya sudah berkelurga pa"
"Kalau begitu hancurkan keluarganya"
"Bagaimana....."
"Jennie, setelah dia hancur kau bisa menikah dengan pria manapun. Terutama pria yang sangat menyayangi kimbi"
Kimbi yang sudah menunggu di mobil berteriak memotong pembicaraan kakek dan mamanya, karena sudah telat. Mereka semua berangkat ke tempat tujuan masing masing. Dalam perjalanan kimbi menelpon Lim.
"Halo pa, iya aku bersama mama. Papa semangat kerja ya? Aku sayang papa, terima kasih mobil barunya untuk kakek. Bye pa" kimbu bicara sangat sempurna belakangan ini. Jennie menatap putra kesayangannya, yang ia besarkan selama 5 tahun ini. Kini membagi cintanya dengan orang lain, orang yang bahkan tidak dia kenal. Kimbi merasa jennie meperhatikannya, lalu kimbi tersenyum dan mencium pipi mamanya "aku juga sayang mama, selamanya"
Jennie merasa tersentuh, menahan air matanya. Dia melihat keluar lalu fokus menyetir.
"Mario, kau dan anakmu tidak ada bedanya. Kata kata yang dia ucapkan sama seperti apa yang kau ucapkan. Gaya bicaranya tak jauh beda denganmu Mario. Kau tau aku sudah tidak sabar melihatmu bertemu dengannya. Maka saat itu kau akan hancur sama seperti kau meninggalkanku dulu" bathin Jennie.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (The End)
RomanceKisah cinta yang sangat rumit. Ketika aku ingin meninggalkan masa lalu, tiba tiba masa lalu itu muncul dengan segala kenangannya.