PART 13

1.9K 140 7
                                    

Malam begitu sunyi dan dingin, seorang pria masih utuh dengan mimpinya. Ditemani seorang pria kecil dan wanita muda disisinya.

"Ma andai saja, papa benar benar papaku"

"Apa yang kau inginkan baby?"

"Aku tidak ingin apapun mam, aku hanya ingin kita bisa bahagia menikmati kisah hidup kita"

Jennie terdiam mendengar lisan putranya yang kini hampir berusia 7 tahun. Saat SMA dia memiliki cita cita menjadi wanita karier dan memiliki keluarga yang bahagia.

Bukankah semuanya kini sudah terjadi? Dia memiliki perusahaan besar yang sedang berkembang. Yang jatuh begitu saja ke tangannya tanpa dia berbuat buruk dengan merampas.

"Emmm"

Pria itu melenguh, dia tersadar dari tidurnya lalu mengusap matanya dengan pelan.

"Kimbi"

"Papa, kau sudah bangun?"

"Hum, apa aku tertidur begitu lama? Maaf boy, aku akan segera pulang"

"Pa.... Ada mama"

Saat mendengar ucapan itu, dia terkejut lalu melompat untuk berdiri.

"Maafkan aku J, aku tidak tau jika kau disini"

"Pa, its okay. Mama tidak masalah"

"Benar kata kim, jika kau ingin berlama istirahatlah daripada kau berkeliaran"

Limario menatap putra kecilnya itu, yang tanpa ia sadari bahwa itu benar benar anaknya.

"Aku akan pulang kim, aku ada urusan besok"

"Besok datanglah lagi pa"

"Iya kim, papa pergi. Tidurlah. Selamat malam ya kim"

Limario turun diantar Jennie sampai di depan rumahnya.

"Lim"

"Hum"

"Kau masih bisa bekerja di cabang, jadi kau harus tetap bekerja"

"Aku akan bekerja dengan baik, untuk kimbi"

"Terserah itu urusanmu, pergilah lalu tidur"

"Selamat malam"

Limario meninggalkan rumah Jennie. Jennie kembali ke kamar kim, namun kim telah tertidur. Jennie masuk ke kamarnya lalu merebahkan tubuhnya.




Dua bulan berlalu....







Limario bekerja sebagaimana posisinya di kantor cabang. Dia selalu memastikan jika kakek dan nenek kim dapat bekerja dengan baik dan istirahat yang cukup.

Jennie akan melangsungkan pernikahannya dengan Jiyong. Suka atau tidak suka kimbi harus menerima pilihan mamanya, sebagai pendamping mamanya dan ayah tirinya.

Jennie dan jiyong sedang berjalan di pusat perbelanjaan memilih milih gaun dan pakaian baru.

"Jennieyah, gaun ini bagus untukmu"

"Aku tidak terlalu suka dengan gaun ungu oppa, aku suka gaun putih"

"Bagus juga, pilihlah Jen"

Jiyong tidak masalah dengan kesukaan Jennie, karena semua belanjaan Jennie yang membayarnya. Dengan hasil kerja Jennie mengurus perusahaan Limario yang begitu berkembang pesat.

"Ayo singgah ke rumahku sebentar Jen"

"Apakah orang tuamu ada?"

"Aku tidak tau, mari kita lihat"

YOU (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang