YOU (The End)

3

Liburan musim dingin.

Sekolah mengadakan acara di puncak, semua pergi menggunakan kendaraan pribadi. Aku pergi dengan Jennie, Jisoo dan Rosie. Menggunakan mobil Rosie.

Rosie adalah anak orang kaya, ayahnya pengusaha ayam geprek. Dia memiliki perusahaan dimana mana. Sampai di puncak kami menginap di Villa yang sudah kami pesan. Villa ku dan Jisoo sama. Hanya memiliki 2 kamar. Jika sudah pagi kami baru berkumpul di gedung acara.

"Mario sejak kemarin aku tidur sama kamu, malam ini aku akan tidur sama Rosie"

"Lah aku tidur dimana?"

"Sama Jennielah, kalian kan pacaran"

"Tapi...."

"Gak ada, gak mau tau"

"Huhh"

Malam itu suasana sangat dingin, aku menunggu Rosie begitu lama. Seseorang mengetuk pintu kamarku, aku membukanya. Ku pikir Rosie ternyata Marioku.

"Hai baby, boleh aku ikut?"

"Rosie?"

"Dia mengusirku, mereka berduaan"

"Ayo masuk"

"Aku sudah melarangnya, tapi mereka terlalu rindu"

"Haha kau bisa saja huh"

"Kenapa mencubitku?"

"Mario hentikan, geli jangan geli mario"

Mario menggelitikku hingga aku menarik nariknya kami berdua jatuh ke ranjang. Dia berada diatasku sekarang.

Diluar hujan deras dan dingin menambah kesan romantis. Nafas mario sudah memburu melihat kecantikan Jennie dari jarak sekian inchi. Tangannya akhiarnya bergerilya.

"Empphhh honey, geli...."

"Aku ingin kau malam ini"

"Jangann...."

"Ssstttt, aku akan perlahan"

"Aku takut honey"

"Baby ada aku, kamu tidak usah takut"

Satu persatu pakaian mario dan jennie tergeletak sembarangan di lantai. Mario menindih tubuh mungil Jennie.

"Honey, apa itu sakit?"

"Kau rasakan, aku akan hati hati. Aku belum pernah mencobanya"

"Ini pertama untukku, aku takut honey"

Mario mencium bibir Jennie, meremas payudara yang sangat indah dihadapannya.

"Aaaakkkkhhhhhh honey, sakit sekali......"

"Sedikit lagi baby"

"Ssstttt aku sudah tidak tahan, ini sakit"

"Buka sedikit lagi baby"

"Emm emmpphhh aaaaakkhhh sakitttt........."

Jennie menangis dalam pelukan mario. Cairan cinta mereka bercampur darah Jennie yang keluar begitu saja. Malam itu tak akan ada yang tau, apa yang telah terjadi. Mengapa ini bisa terjadi.

*

"Rosie.... Dimana Jennie?"

"Tubuhnya panas mario, dia tidur"

"Kau apakan dia semalam huh? Apa kau bermain keras?" Bisik jisoo

"Diam kau, sana pergi. Katakan pada ketua tim aku mengantar Jennie ke dokter"