Perkataan Jennie sangat menyakitkan bagi Lisa. Lisa menatap Jennie "aku sudah tak mengganggumu lagi Ruby Jane. Apa kesalahanku kali ini huhh?"
"Kau bertanya apa kesalahanmu???"
"Aku tak ada urusan lagi denganmu Ruby Jane"
"Kau yang menyalakan gendrang perang Lalisa !"
"Aku? Kau yang memulainya !"
"Berikan sertifikat perusahaanmu, aku akan mengurus dan mengenbalikan yang menjadi hakmu Lisa"
"Apa kau pikun? Sertifikat itu telah lama hilang Ruby Jane"
"Ap-apa? Jangan berbohong Lisa"
"Sudah cukup Ruby, kau memang tidak pernah mempercayaiku. Jadi pergi dari rumahku sekarang"
"Lisa katakan, apa kau yang melukai Jongin?"
Lisa menghela nafasnya "pergilah jika aku jelaskan kau juga tidak akan percaya Ruby"
Jennie menyentuh pipi yang tadi dia tampar dengan sangat keras, warna kemerahan masih muncul disana "maaf"
"Pergilah Ruby, aku sudah melupakanmu. Mulai hari ini kau dan aku tidak ada hubungan apapun"
"Lisa...."
"No.... Pergilah"
Lisa meninggalkan Jennie di ruang tamu saat air matanya menetes. Lisa masuk kamar dan hatinya mulai sakit.
Jennie berjalan keluar dari rumah itu dan hatinya hancur. Dia bukanlah orang yang beruntung.
"Nona"
Seorang pria bertubuh tinggi di belakangnya "siapa kau?"
Tanpa sempat bicara Jennie dibawa pergi. Meninggalkan mobilnya di depan rumah Lisa.
***
Keesokan harinya saat akan keluar dari persembunyiannya Lisa mendapati mobil Jennie masih terparkir disana tanpa terkunci.
Lisa melihat tas dan ponsel Jennie masih disana.
"Dimana wanita itu?"
Lisa mengambil ponsel dan melihat cctv dari semalam. Betapa terkejutnya dia saat melihat Jennie di culik. Dia meninggalkan rumahnya dan mencari jejak dengan menghubungi detektif.
Para detektif awalnya terkejut saat berjumpa dengan Lisa yang sudah disangka mati.
"Posisi A mobil sedang keluar masuk"
"Tetap awasi"
"Posisi B Jongin bekerja seperti biasa"
"Tetap awasi"
Para detektif bekerja siang dan malam. Tugas dan takut mereka jadikan alasan saat bekerjasama dengan Lisa.
Hari berganti hari Lisa sama sekali belum tau keberadaan Jennie. Lisa mulai sakit dan rindu.
Di hari ke 7 seorang detektif menelpon dalam tengah malam.
"Boss datanglah ke dermaga"
Tanpa pikir panjang Lisa datang ke dermaga dengan beberapa anak buahnya.
"Pak Chou"
"Boss tunggu 10 menit lagi"
"Hmm"
Lisa dan semua orang menunggu sambil mengintip.
Taeyang masuk ke kapal yang rusak lalu Lisa mengikutinya.
"Jen waktumu sudah habis, sekarang beri aku jawaban"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (The End)
RomanceKisah cinta yang sangat rumit. Ketika aku ingin meninggalkan masa lalu, tiba tiba masa lalu itu muncul dengan segala kenangannya.