YOU (The End)

PART 16

Waktu berlalu begitu cepat. Penyesalan tidak akan ada gunanya lagi. Merubah keadaan? Kini sudah terlambat.

Pria kecil yang sudah tumbuh remaja memeluk sebuah batu nisan. Air matanya tidak rela untuk terjatuh namun terjatuh juga.

Wanita disebelahnya yang sedang berdiri nampak tegar namun tidak baik baik saja. Dia menatap pria itu dan sesekali melihat pada kuburan dengan kramik mewah itu.

"Kim mama benar benar minta maaf"

"Ma andai saja saat itu aku tau segalanya, aku akan memilih pergi bersama papa"

"Kim mama tau, lukamu juga luka mama. Maafkan mama kim"

"Minta maaflah pada papa ma, dia seharusnya bahagia denganku sekarang"

"Mama benar benar menyesal kim, apa yang harus mama lakukan untuk menebus semuanya?"

"Nyawamu pun tidak bisa menggantikan senyum papa ku"

Sakit dan benar benar sakit saat seorang yang kita cintai memaki kita karena perbuatan kita yang salah dan keterlaluan.

"Aku tidak ingin membebaskan tuan kim dan tuan kwon, mereka akan menebus kesalahan mereka dan membusuk di penjara"

"Kim, dia kakekmu. Kakek yang sangat menyayangimu. Dia lalukan ini untukmu kim"

Tiba tiba obrolan itu terhenti saat seorang pria tua berdiri dengan seorang gadis kecil "Jennie, Kimbi kalian sudah lama?"

"Dady, kau kemari?" Tanya Jennie pada ayah mertuanya.

"Hm aku tak akan lupa hari ini adalah ulang tahun putraku, dimana 5 tahun yang lalu tepat di hari ulang tahunnya dia pergi"

"Maafkan aku dady"

"Ini bukan salahmu nak"

Kimbi berdiri "kakek, ini semua salahnya. Andai saja dia tidak merahasiakannya papa dan aku tidak akan berpisah" ucapnya dengan suara lantang.

"Kimbi cukup, dia mamamu. Alice adikmu. Kalian akan pergi ke USA. Kau dan alice akan bersekolah disana. Mamamu akan melanjutkan bisnisnya"

"Dady...."

"Cukup Jennie, kalian sudah terpuruk selama 5 tahun atas kepergian Lim dan cacian orang orang. Sekarang bersiaplah. Mulai hidup baru disana"

***

Kimbi dan Alice yang sangat patuh dengan kakek manoban. Mengikuti semua keinginan sang kakek, karena anak anak itu yakin apapun semua yang dilakukan kakek manoban adalah yang terbaik.

Sedangkan Jennie masih berusaha memperbaiki hubungannya dengan Kimbi dan Alice. Dia sangat rapuh tanpa Lim. Namun kimbi dan alice adalah anak anak yang baik. Mereka akan cepat mencair dan berbaikan.

Sejak saat itu Jennie menjalani kekosongan. Diusianya yang masih sangat muda dengan dua anak yang diberikan Lim. Dia sendirian namun tuan manoban tetap bertanggung jawab. Mereka meninggalkan Seoul menuju USA agar bisa memulai hidup baru tanpa beban dan ketakutkan.

(To be continue)