YOU (The End)

PART 20

Masih pagi dan Jennie belum mandi, dia baru saja memanjakan tubuhnya dengan santai di hari sabtu, sambil minum teh hangat. Dia masih menikmati status single parent yang sudah sekian tahun. Putra dan putrinya sudah masuk asrama jadi dia tinggal sendiri.

Saat melamun terdengar suara bel rumahnya. Dia berdiri dengan semangat "aku tau Lisa, kau pasti tidak kuat mendiamkan aku" dia berjalan dan membuka pintu.

Hatinya kaku saat melihat orang lain di depan pintu. "O-oppa kau kemari?"

"Hai Jen, maaf tidak mengabari. Aku lupa bertanya kemarin, jadi aku mencari di sebuah web alamatmu"

"Emm.... B-baik tak apa, silakan"

Taeyang tersenyum melihat tubuh Jennie yang masih di balut kain tipis. Dia merasa menang.

"Kau tinggal sendiri Jen?"

"Iya oppa, silakan duduk. Mau minum apa? Jika tidak aku akan mandi"

"Ah nanti saja Jen, mandilah"

"Tunggu sebentar"

Jennie meninggalkan Taeyang yang duduk di soffa depan. Sambil menikmati acara televisi paginya Jennie.

***

"Lisaaaaa" seorang berteriak memanggil namanya.

Lisa yang berjalan di dekat sebuah supermarket tiba tiba berhenti. Dia menoleh dan menghela nafas.

"Ada apa karina?"

"Maaf, aku tau kau telah memiliki seorang wanita yang mungkin pilihanmu Lisa. Tapi...."

"Karina.... Kai mencintaimu, jangan ganggu aku lagi"

"Apakah wanita itu benar benar mencintaimu Lisa?"

"Terlepas dari cinta atau tidak, itu pilihannya Karina"

"Lisa aku yakin, dia hanya memanfaatkanmu"

Lisa menggeleng lalu masuk ke mobil dan pergi. Lisa menuju kerumah seseorang yang sejak semalam telah ia diamkan.

"Ruby Jane aku tidak percaya telah berhasil mendiamkanmu, aku datang" bathin Lisa.

Lisa masuk ke rumah Jennie tanpa mengetuk pintu. Lalu mencari keberadaan Jennie.

Lisa membuka pintu kamar Jennie dan saat itu juga hatinya seperti di robek robek.

Jennie mengetahui seseorang mengintip di celah pintu, dia bangkit dan memperbaiki bathrobenya.

"Maaf Jen"

"Tak apa oppa, terima kasih aku hampir terjatuh"

"Aku tadi hanya mengejar serangga, aku takut kau akan ketakutan"

Jennie kemudian masuk dan mengganti pakaiannya, saat selesai dia keluar dan Taeyang telah duduk disana lagi.

"Dari siapa oppa?"

"Lalisa Jen"

"Lisa???"

"I-iya, kenapa kau sangat terkejut?"

"Tidak apa, emm sepertinya aku ada urusan sebentar. Apa kau akan disini? Setelah urusanku selesai, aku akan menemuimu untuk membicarakan perusahaan"

"Baik"

Taeyang pergi meninggalkan rumah Jennie lalu Jennie secepat kilat meluncur menemui Lisa. Namun Taeyang dengan segala upaya selalu mengikuti Jennie.

Di rumah Lisa.

Lisa sedang duduk dipinggir kolam. Diam dan menahan tangis. Kemudian dia merasa ada nafas lain di dekatnya. Dia menoleh dan melihat gadis yang ingin dia temui tadinya.