Kakek kim masih mencari tau pria yang menghamili anaknya 10 tahun lalu dan mencampakan putri tercintanya itu.
Kakek kim bekerja sama dengan sebuah perusahaan detektif terbaik tanpa sepengetahuan Jennie.
Setelah sebulan lamanya, akhirnya ada titik terang tentang siapa pria yang dimaksud. Kemudian mereka merencanakan sesuatu.
"Mr. bagaimanapun pria itu harus kita temukan"
"Tuan kim pria itu sudah di depan mata tinggal lakukan apa yang seharusnya dilakukan"
"Aku akan membunuhnya"
"Tuan kim aku harap kau tidak gegabah, pria itu adalah ayah dari cucumu"
"Aku tidak perduli, putriku sudah bahagia bersama suaminya dan anak anaknya"
"Tapi tuan kim...."
"Cukup Mr. jika kau tidak bisa membantuku. Aku sendiri yang akan menghabisinya"
Dengan amarah yang luar biasa kakek kim meninggalkan kantor detektif lalu menuju ke rumah mafia. Dalam perjalanan ia bertemu dengan Jiyong.
"Paman kim"
"Jiyong, apa kabar?"
"Setelah bertahun tahun aku belum bisa melupakan Jennie"
Kakek kim tersenyum dan memiliki rencana "kau bisa membantuku?"
"Apapun, asal Jennie bisa menjadi milikku"
"Emm, baiklah"
"Katakan apa yang bisa aku lakukan?"
Kakek kim berbicara banyak pada Jiyong dan tentu saja dengan senang hati Jiyong akan melakukannya demi Jennie.
***
Pada hari minggu yang cerah, Jennie menitipkan putri mereka pada keluarga Lim. Jennie akan mengantar kimbi untuk perjalanan musim panas dengan sekolahnya. Sedangkan Lim masih tidur di rumah.
Lim bangun sesaat dan rumah dalam keadaan sepi. Ia menerima sebuah pesan.
*Aku ayahnya kimbi, aku akan menjemputnya ketika dia pulang perjalannya*
Lim tersenyum dan tidak ingin membalasnya. Lim bergegas mandi karena sebentar lagi Jennie akan kembali dan bersiap memarahinya.
Setelah 30 menit berlalu Jennie muncul dengan tatapan sinis pada Lim yang tampak tenang membaca koran.
"Sayang kau akan terus membaca koran?"
"Hay honey, kau sudah kembali?"
"Kimbi dan Alice menciummu namun kau tak sadar, jadi mereka pergi tanpa membangunkanmu. Kau lelah"
"Maafkan aku honey"
"Tak masalah sayang, kau sudah sarapan?"
"Sudah honey, hana membuatkanku roti selai coklat dan susu"
"Aku ada urusan sebentar, mungkin aku akan kembali malam nanti"
"Kenapa malam?"
"Aku harus berkunjung ke rumah papa, dia bilang mama sakit"
"Aku perlu ikut?"
"Tidak sayang, mungkin sekolah akan menghubungi kita nanti. Aku takut jaringan di rumah papa sulit"
"Oh baiklah, hati hati honey"
Jennie mencium dan memeluk suaminya. Lalu berjalan menuju pintu namun dia berbalik lagi saat melihat suaminya mengikutinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (The End)
RomanceKisah cinta yang sangat rumit. Ketika aku ingin meninggalkan masa lalu, tiba tiba masa lalu itu muncul dengan segala kenangannya.