PART 21

1.6K 119 2
                                    


Dengan sudah rapi Lisa keluar dari toilet namun dia masih sedikit oleng "ma-maaf perutku sedikit sakit"

"Aku khawatir Lisa, segeralah pulang"

"Hmm ya aku akan pulang"

Gadis itu mengantar Lisa ke mobilnya, mereka baru bertemu disana pertama kali.

***

Jennie lupa akan sedang bersama Taeyang ditempat itu jadi dia masuk mobilnya dan pulang.

Dia terus berbicara selama perjalanan pulangnya. Mengumpat karena membiarkan Lisa lepas tadinya.

Jennie masih ingin bersama Lisa namun ada saja pengganggu kecil itu.

Sampai di rumah Jennie terkejut karena seseorang dari perusahaan sedang menunggunya. Bergegas dia masuk ke rumahnya.

"Tuan Jo ada apa?"

"Nona Kim selamat malam. Maaf aku datang malam malam"

"Duduklah tuan, katakan ada apa? Ada masalah?"

"Nona keuangan kita di perusahaan merosot hingga ke minus 10 nona. Saham pun menghilang dari system"

Jennie memijat kepalanya "siapa yang melakukannya?"

"Maaf. System tidak dapat merekam. Karena hanya kode yang tercatat disana nona"

"Baiklah. Besok pagi periksa semua karyawan. Pecat yang main main denganku"

"Baik nona, ini" tuan jo menyerahkan berkasnya pada Jennie lalu pergi.



Jennie masuk ke dalam rumahnya dan merasa pusing. Waktu yang sama ia kehilangan kekasih dan akan segera kehilangan perusahaannya.











***



Keesokan harinya.


Seperti biasa Lisa telah duduk di depan meja kerjanya. Bersama dengan laporan laporan bawahannya ia tertawa sambil meninum kopi.

"Bagamana nona? Permainan sudah dimulai" bathinnya.

Lalu dia mengambil ponsel dan menelpon "halo Tuan Lee. Bagaimana?"

"Halo boss. Kau sungguh luar biasa. Hari ini kita jatuhkan 3 perusahaan"

"Kau bisa diandalkan Lee, tunggu waktunya kita akan kuasai semuanya"

"Boss untuk perusahaan yang dimiliki model itu bagaimana? Lalu milik keluarganya juga"

"Tahan dulu yang 2 itu Lee, aku masih ingin bermain dengan mereka"

"Aku paham boss, nona kim memang menarik"

"Hahaha tutup mulutmu, adakan pertemuan dengannya"

"Baik !"

Sudut bibir Lisa meninggi saat dia mendengar nama itu. Dia tau apa yang Jennie butuhkan sekarang. Dia mengambil ponsel lagi untuk menelpon.

"Halo" suara lembut itu sangat menggodanya.

"Halo Ruby.... Kau dimana??"

"Li akhirnya kau menghubungiku, aku benar benar hancur"

"Apartemenku, sekarang"

Jennie tak menjawab, lisa memutus telponnya. Kemudian Lisa beralih dari rumah hadiah dari jennie menuju apartemen karena ia ingin semuanya sangat privat.

Saat sampai di apartemen dia tau Jennie sudah di dalam. Dia membuka pintu dan seseorang menabraknya.

Jennie memeluk Lisa dengan erat dan menangis.

YOU (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang