"Jadi kau menolak ku?" tentu saja Jaehyun tidak bisa menerima penolakan Doyoung.
Harga dirinya terluka. Yang benar saja, seorang pria buta baru saja menolaknya. Jika ia mau, pria atau wanita mana pun bisa ia lamar detik ini juga, pria atau wanita cantik dengan penglihatan yang sempurna, tentu saja.
Johnny mencoba menahan tawanya agar tidak lepas. Bisa-bisa ia kembali mendapat tendangan di betisnya.
"Ja-jadi kau yang ingin menikah denganku, Tuan?" tanya Doyoung tidak percaya. la mengira Johnny lah yang sedang mempersuntingnya.
"Kau pikir siapa?" decih nya dengan wajah kesal. "Katakan pada pria itu apa yang sudah kulakukan terhadapnya," perintah Jaehyun kepada Johnny.
Johnny pun menjelaskan bahwa Jaehyun, tanpa menyebut nama pria itu sesuai perintah Jaehyun, sudah mengurus surat pembebasannya. Ya, Doyoung sekarang bukan seorang tahanan lagi. Statusnya berubah menjadi mantan narapidana.
Tidak hanya sampai di situ, Johnny atas perintah Jaehyun juga membeberkan kebaikan Jaehyun yang sudah menolongnya dari gangguan Jindae dan kelompoknya, juga menyebutkan bahwa dirinya tidak akan datang berkunjung dan menyelamatkan Doyoung dari racun di tubuhnya jika Jaehyun tidak memerintah nya.
"Terima kasih, Terima kasih banyak, Tuan. Anda sangat baik" ucap Doyoung dengan tulus walau sebenarnya ia lebih menginginkan kematiannya. Jika boleh meminta ia tidak ingin diselamatkan, namun hal itu tidak lantas membuatnya mengabaikan kebaikan Johnny dan Jaehyun begitu saja.
"Jadi kuharap kau bersedia menjadi istrinya," tukas Johnny. Doyoung menggelengkan kepalanya, "Aku akan sangat merepotkan, dan hal itu tentu saja akan merugikannya dan menikah untuk saat ini tidak ada dalam daftar hidupku, maafkan aku."
Jaehyun melangkah cepat, merampas surat pernikahan yang ada di tangan Johnny. Ia pun segera membubuhkan tanda tangan di atas namanya dan juga sidik jari. Mendekati Doyoung, ia pun menarik tangan laki-laki itu dan membubuhkan sidik jari pria itu di atas namanya.
"Pernikahan kita sudah terdaftar, tidak ada bantahan lagi!" Setelahnya, Jaehyun terlihat tersenyum puas melihat secarik kertas yang ada di genggamannya.
"Aa-apa?"
"Panggilkan perawat agar melepas infusnya. Aku harus membawa calon istriku pulang. Dan ya, mungkin kau akan sedikit merepotkan tapi di lain sisi kau akan memberi hiburan yang membuatku puas. Persiapkan dirimu, dan tetaplah kuat. Akan tidak menarik jika kau lemah." Jaehyun menyunggingkan senyuman sinis dan segera berbalik keluar dari ruangan tersebut.
Doyoung yang masih terkejut dengan apa yang dilakukan Jaehyun, tidak bisa menyimak apa yang dikatakan pria itu barusan. Apakah ia sekarang sudah menjadi calon istri seseorang? Hanya pertanyaan itu yang ada di benaknya.
. . .
"Kau sudah siap untuk pulang ke rumahmu yang baru, Nyonya Jung," suara Johnny menyadarkannya dari lamunannya. Bahkan ia juga tidak sadar bahwa baru saja ia sudah dilepaskan dari masa lajangnya.
Mendengar kata Nyonya juga marga Jung untuk namanya, seakan menjawab pertanyaan yang menari-nari di dalam benaknya. Ya, sekarang ia sudah resmi menjadi seorang istri dari pria yang tidak ia kenal sama sekali. Pernikahan baru saja terjadi secara sederhana dan super singkat.
Dan sayangnya bahkan setelah pernikahan itu Doyoung hanya bisa mengenali wangi dan suara dari suaminya saja. Terdengar aneh? tapi memang begitu adanya.
Apakah Doyoung bisa meminta? tentu saja tidak, pilihan pun tak ia miliki saat ini.
"Siapa nama pria yang memaksaku menikah dengannya dan apa tujuannya?" pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Doyoung yang bisa didengar oleh Johnny dengan begitu jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here's your perfect | Jaedo
Romance[END] My first Jaedo Fanfiction JH (Dom) DY (Sub) Disclaimer!!! - not true story alias halu! - bxb - genre: drama (romansa) - pairing: Jaehyun x Doyoung (Jaedo) - konten dewasa⚠️