"Apakah masih sakit?" Johnny dengan telaten mengompres wajah Doyoung. Pria itu memperlakukannya dengan begitu lembut dan penuh perhatian.
Doyoung menggelengkan kepala, "Terima kasih, sudah tidak apa-apa," Senyum Pria itu mengembang seraya mendorong tangan Johnny dari wajahnya.
"Kau melakukannya dengan baik Doyoung. Sebentar lagi Jaehyun akan mengetahui semuanya," tukasnya.
Setelah Johnny menyuarakan kecurigaannya pada Doyoung tentang Jisoo, fakta yang ia dapatkan dari mana Eunwoo menghasilkan modal yang begitu besar sehingga mampu bersaing dengan perusahaan milik Jaehyun.
Johnny menahan Jisoo di dalam rumahnya mengikuti permainan wanita yang mendadak tiba-tiba muncul ke hadapannya itu. Bagi Johnny tidak ada yang namanya kebetulan.
Hal itu semakin ia percayai tatkala Jaehyun mendatangi perusahaan Eunwoo di mana saat itu Eunwoo memang menginap di rumah Johnny sebagai alibi. Malam itu mereka minum banyak, tidak biasanya Eunwoo seperti itu. la pun menemukan jawabannya setelah melihat kemarahan Jaehyun.
Disaat fakta tentang Eunwoo mulai terkuak, Jisoo muncul untuk membuyarkan fokus Jaehyun. Begitulah yang ditangkap Johnny, dan ternyata dugaannya memang benar tatkala ia memeriksa DK's Hospital atas perintah Jaehyun setelah melihat kejanggalan atas pemeriksaan Jisoo.
"Jadi Dokter Ahn adalah Pamanmu?" Doyoung mengembuskan nafas panjang seraya mengangguk.
"Keserakahan yang menakutkan," gumamnya dengan wajah sedih.
"Kenapa kau hanya diam, kenapa tidak memperjuangkan hak mu?"
"Aku mencobanya. Hari itu, aku datang untuk meminta pertanggung jawaban Eunwoo. Aku mendatangi apartemennya. Dan apa yang kulihat, ia sedang bermesraan dengan wanita itu. Wanita itu sedang menyetrika jas yang akan dikenakan Eunwoo. Aku juga melihat, ada gaun pengantin. Kupikir mereka akan menikah," ucapnya dengan senyum kecut.
. . .
"Eunwoo, hentikan." Jisoo terkikik geli, Eunwoo merecokinya yang sedang menyetrika pakaian pria itu. "Lepaskan, atau kau ingin wajahmu ku setrika?" ancam Jisoo.
"Jangan pelit begitu. Kau akan menikah dan meninggalkanku. Berbaik hatilah sedikit." Eunwoo menanamkan wajahnya di ceruk leher Jisoo.
Doyoung yang ada di balik pintu kamar tampak mengernyitkan dahi, "Jadi selain menggelapkan dana panti dan rumah sakit, ia juga berselingkuh." Doyoung merasakan jantungnya berdegup kencang.
Kakinya bergetar hebat mengetahui fakta mengejutkan tentang Eunwoo, pria yang sudah menjalin kasih dengannya lebih dari satu tahun lamanya.
"Ayolah, bukankah kau yang memintaku untuk menerima lamarannya. Jangan membuatku jadi merasa bersalah," Jisoo berbalik. Dan keduanya kini berhadapan, menatap satu sama lain.
Eunwoo tersenyum, tangannya terulur mengusap wajah Jisoo. "Lakukan dengan baik. Dengan begitu kita akan bisa bersama selamanya."
"Lalu bagaimana dengan kekasihmu, aku melihat kau sangat mencintainya. Aku tidak ingin kau hanya memanfaatkan ku untuk menghancurkan Jaehyun dan keluarganya."
"Ck! Doyoung pria yang mudah untuk ditangani. Dia sangat mudah untuk dikelabui. Biarkan Paman Ahn yang akan menanganinya. Hanya perlu untuk mencari stempel perusahaan dan sidik jari miliknya maka perusahaannya akan berpindah alih dan semua akan menjadi milik kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Here's your perfect | Jaedo
Romance[END] My first Jaedo Fanfiction JH (Dom) DY (Sub) Disclaimer!!! - not true story alias halu! - bxb - genre: drama (romansa) - pairing: Jaehyun x Doyoung (Jaedo) - konten dewasa⚠️