6. Ada Yang Panas Nih

28 6 0
                                    

Utamakan Vote sebelum baca ERNAY.

*

HAPPY READING

Mereka memakan makanan yang di pesan Elen tadi. Yaitu 3 Chicken Fingers untuk Andra, Devan dan untuk Elen, 2 Crispy Chiken  untuk Zea dan juga Zero, sedangkan spaghetti untuk Leta. Dan minumnya 3 milk shake Coklat untuk para cowok, milk shake Strawberry untuk Leta, Jus Alpukat untuk Zea, dan jus Strawberry untuk Elen.

Mereka memakan makanan mereka dengan penuh canda tawa, apa lagi Devan yang selalu menjahili Leta.

Zea memakan makanan nya dengan sangat lahap. "Laper apa doyan lo, nay?" tanya Zero serta mengejek.

"Dua duanya" jawab Zea.

Zero melihat saus yang berada di sudut bibir Zea,"kebiasaan kalo makan kek anak kecil" batinnya.

Zero ingin mendekatkan tangan nya ke arah Zea berniat untuk mengusap saus yang ada di sudut bibir Zea.

"Kalo makan itu yang bener" ujar Andra serta mengusap sudut bibir Zea untuk menghilangkan saus yang ada di sana.

Kebetulan meja yang mereka berada berbentuk lingkaran, dan Andra berada di sebelah kanan Zea, dan di sebelah kiri Zea ada Zero.

Kalah cepat

Zero hanya tersenyum kecut melihat itu, tangannya yang sudah terangkat pun tak jadi mengusap bibir Zea namun mengambil minumannya.

Zea yang kaget atas perlakuan Andra pun sontak menatap Andra, dan bertemu dengan manik mata coklat milik cowok itu. "Kenapa lo baik banget sama gue dra? Andai aja Zero yang lakuin ini" batin Zea.

Zero yang melihat tatapan penuh arti Zea ke Andra pun hanya bisa tersenyum kecut. "Lo pasti seneng kan nay, karna di perlakuin Andra kek gitu" ucap Zero membatin.

"Ekhem ekhem" terdengar suara Devan yang membuat Zea sadar dari lamunannya. "Ada yang panas nih" lanjutnya lalu melirik Zero sekilas.

"Makasih ya dra" ucap Zea. Sedangkan Andra hanya menanggapinya dengan senyuman.

•••••

Seperti permintaan Feli saat berada di Cafe tadi, kini Zea serta Zero menuju rumah Feli, teman teman mereka langsung pamit setelah dari Cafe tadi.

Di rumah Feli sudah ada Kezi, Dinda, Rio, Dirga, dan Naufal, entah si pemilik rumah kemana. Mereka sedang berada di teras rumah Feli yang tergelar tikar.

"Assalamualaikum" ucap Zea serta Zero serempak.

"Wa'alikumsalam" jawab mereka.

"Hai kak Dinda, kak Rio, Dirga, Naufal, Krezi" sapa Zea dengan senyum manisnya. Semua hanya membalas sapaan Zea dengan senyuman kecuali Kezi, dia malah mendengus kesal.

"Udah di bilangin jang-" ujar Kezi terpotong.

"Gue enggak panggil lo gila" potong Zea cepat.

"Serah lo"

"Eh ini siapa?" tanya Zea serta menunjuk seseorang yang sedang bermain henphon yang duduk di sebelah Dirga.

ERNAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang