Utama kan Vote Sebum baca ERNAY.
*
HAPPY READING
Setelah joging mereka merencanakan akan nongkrong di Cafe, tapi sebelumnya pulang dulu.
Zea sudah rapi dengan pakaian yang terpasang apik di tubuhnya. Ia memakai celana jins hitam, baju warna coklat, sepatu warna putih, tas hitam kecil, serta rambutnya yang di gerai indah dan wajahnya yang sedikit di poles dengan make-up. Seharusnya ia memakai rok di bawa lutut tapi ia tau pasti Zero akan bawa motor, jadinya ia memakai celana, dari pada kesusahan.
"Gue cantik banget massyaallah" ucap Zea. "Baru nyadar gua"
"Zea sayang, udah ada Zero sama teman teman kamu tuh" ucap mama Zea di balik pintu kamar Zea.
"Iya ma" jawab Zea. Lalu ia keluar untuk menemui teman temannya.
Ia menuruni tangga rumahnya yang menghubungkan antara lantai 1 dengan lantai 2. Zea melihat Zero serta Andra yang berbincang bincang bersama Papanya, Elen dan Leta yang sedang gibah bersama mamanya, sedangkan Devan, cowok itu sedang bermain Hp, sepertinya ia sedang membalas chat pacar pacarnya.
Zero yang menyadari keberadaan Zea pun berbicara. "Udah siap Nay?" tanyanya. Sedangkan Zea hanya tersenyum lalu menganguk.
Zero melihat teman temannya lalu ia berkata "ayo" ucap Zero "Om, tante. Zero ngajak Kanaya keluar ya"
"Sama temen temen" lanjutnya. Sedangkan orang tua Zea hanya tersenyum lalu menganguk sebagai jawaban.
"Kita pamit ya Om, tante" ucap Zero lagi, lalu ia menyalimi tangan orang tua Zea. Dan di susul oleh teman temannya secara bergiliran.
"Mama, Papa. Zea pergi sama temen temen ya" ucap Zea lalu menyalimi tangan orang tuanya.
"JAGA ANAK OM YA RO" teriak Papa Zea di ruang tamu kepada Zero yang berada di ambang pintu.
Sedangkan Zero hanya mengacungkan Jempolnya. "Siap om"
•••••
Sekarang Zea dan Zero beserta teman temannya sedang berada di Cafe tempat biasa mereka nongkrong. Yaitu Cafe Rossela. Mereka berada di meja yang dekat dengan jendela, tempat biasa mereka tempati.
"Mau pesen kek biasanya kan?" tanya Elen. Sedangkan mereka hanya menganguk.
Elen memanggil waitress yang ada di Cafe tersebut. "Mbak" panggilnya serta melambaikan tangannya.
Waitress tersebutpun menghampiri mereka. "Mau pesen apa kak?" Tanyanya serta memberikan buku menu kepada Elen.
"Saya pesen Chicken Fingers 3, Crispy Chiken 2 sama spaghetti 1" ucapnya.
"Minumannya kak?" tanya waitress.
"Minumnya milk shake coklat 3 terus sama milk shake yang Strawberry 1, jus alpukat 1 sama Jus strawberyy 1" ucap Elen.
"Enggak ada lagi?" tanya waitress tersebutpun lagi. Sedangkan Elen hanya menggeleng.
"Di tunggu ya, makasih" ucapnya lagi lalu pergi.
"Jus strawberry buat siapa Len? Elo?" tanya Leta. Sedangkan Elen hanya mengangguk.
"Eh lihat tuh ada Krezi" ucap Zea serta menunjuk seseorang yang duduk di kursi di meja yang lain. "Kok dia sama Eli si, eh ada kak Dinda sama kak Rio juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAY
Fiksi RemajaGue seneng kalo lo bahagia. meskipun bukan gue yang buat lo bahagia. ••• Pertemuan yang di landasi rasa kasihan di usia dini, membuat Zea serta Zero dekat selama bertahun tahun. Seperti kata orang, di setiap pertemanan antara gadis dan laki-laki ta...
