Utama kan Vote sebelum baca ZEAZERO
*
HAPPY READING
"Makasih ya Zer buat malem ini" ucap Zea di sertai senyuman manisnya.
"Sama sama Nay" balas Zero serta membalas senyuman Zea. "Apa sih yang enggak buat lo" lanjutnya di sertai tawanya.
"Haha lo bisa aja Zer" timpal Zea. "Maap ya kalo tadi ganggu elo main"
"Enggak papa nay" ucap Zero serta mengelus rambut Zea dengan lembut "gue pulang dulu ya"
"Iya"
Setah di rasa Zero hilang dari pandangan Zea. Lalu ia masuk ke rumah. "Assalamualaikum"
"Zea pulang"
•••••
Sinar matahari pagi menembus gorden kamar seorang gadis cantik yang sedang tidur nyenyak di balik selimut di kasurnya.
"KANAYA" terdengar suara teriakan seseorang dari luar rumah keluarga Denandra.
"KANAY AYO JOGING PAGI, ADA GEBETAN LO JUGA" teriak nya lagi di sertai kekehan.
Udah tau kan pelakunya siapa?
Selain Zero siapa yang memanggil Zea dengan sebutan Kanaya. Sedangkan Andra melihat Zero dengan malas.
Zea hanya mengabaikan makhluk tak berakhlak yang berteriak teriak di luar rumah nya. Ganggu orang lagi tidur aja batinnya.
"Zea bangun sayang ada Zero tuh" ucap Mama Zea serta membuka pintu kamar Zea.
"Biarin aja mah, Zea masih ngantuk" ucap Zea dengan mata yang masih terpejam.
"Ayo bangun sayang, kasian dia nunggu"
"Kanaya bangun lo kebo" ucap Zero tiba tiba masuk kamar Zea, emang enggak ada sopan sopan nya ni manusia satu. "anak perawan kok kebo"
"Tau tuh, enggak malu sama Zero kamu Ze?" timpal Mama Zea.
"Keluar lo Zer, enggak sopan banget masuk kamar cewek" ucap Zea kesal.
"Udah biasa kali" balas Zero.
Ya Zero emang sudah biasa masuk kamar Zea. Tapi kalo ada orang tua Zea doang. Kalo enggak ada ya enggak.
"Ayo cepet, ada gebetan lo juga, enggak malu lo?"
"Gue males Zer"
"Ayo cepet gue tunggu" ucap nya lalu pergi dari kamar Zea.
"Zero syalan" gumam Zea pelan.
"Yaudah cepet siap siap" ucap Mama Zea lalu ia pergi.
Setelah beberapa lama menunggu Zea bersiap siap, akhirnya dia keluar dari rumah.
"Tuan putri udah kelar siap siapnya?" ucap Zero berniat mengejek Zea. Sedangkan Zea hanya melihat Zero malas.
"Hai maap kita baru dateng huh huh" ucap seorang cewek yang baru datang bersama temannya dengan ngos ngosan. "Gara gara tadi nunguin Devan lama banget"
"Kok gue?" Ucap Devan tak terima.
"Iya lah, kalo lo enggak pakek sepatu syalan lo itu, pasti kita enggak telat kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAY
Novela JuvenilGue seneng kalo lo bahagia. meskipun bukan gue yang buat lo bahagia. ••• Pertemuan yang di landasi rasa kasihan di usia dini, membuat Zea serta Zero dekat selama bertahun tahun. Seperti kata orang, di setiap pertemanan antara gadis dan laki-laki ta...
