34. Perusuh

7 3 0
                                    

JANGAN LUPA VOTER 'ERNAY' TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA⭐

Di taman yang amat ramai di huni oleh pasangan pasangan bucin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di taman yang amat ramai di huni oleh pasangan pasangan bucin. Zea serta Feli duduk di bangku taman, bersantai dengan memakan cemilan yang sempat mereka beli di jalan.

Zea mengambil cemilan di dalam kantong keresek, dia membukanya, lalu Zea bersiap siap memakannya. "Anjim gue pakek masker" dengan segera Zea melepas maskernya.

"El. kenapa elo ngajak gue keluar, bukan Ferdin" cetus Zea tiba-tiba. Cewek itu sedang membalas chat Ferdin di ponselnya. "Kasian nih anak ngenes banget"

"Ngapain gue ngajakin Ferdin, kayak gabut banget gue" jawab Feli. Dia mengambil kuncir rambut dan mengikat rambutnya. "Sekarang gue nanya"

"Apaan?"

"Kenapa elo enggak malam mingguan ama Zero?" tanya Feli yang membuat Zea berhenti dari aktivitasnya bermain HP.

Zea memperbaiki posisi duduknya lalu menghadap Feli. "Gue lagi berantem ama Zero" jawabnya. "Gara gara gue sekolah di anterin Arka" Zea mencak-mencak sendiri.

"Oh ya, kok elo bisa bareng Aksa sih?" tanya Feli. Dia sangat kepo dengan hal itu dari kemaren. Kalo seandainya Zea jalan kaki ke sekolah, kan gak mungkin papasan sama Arka, orang sekolah mereka lawanan Arah.

"Arka nyamperin ke rumah gue" jawab Zea. "HUAAAA, GUE KALO INGET MUKA ARKA PENGEN GUE TAMPOL" Zea berteriak dengan keras.

Zea mendadak menjadi lesu saat mengingat dia sedang tengkar dengan Zero. "Gue harus gimana, El?" tanyanya pada Feli.

"Kok elo tanya gue? Gue kan gak pernah pacaran" jawab Feli.

Zea gabut, dia mengedarkan pandangannya. Matanya melotot saat mendapati pemandangan tak senonoh.

"ANJIR, CIPOKAN DONG" pekik Zea saat matanya ternodai oleh dua orang lawan jenis yang melakukan 'cipokan' kata Zea.

••••••

"Kampret, mata gue ternodai" ujar Zea. "Mata gue udah gak suci lagi"

Feli sampai bosan mendengarnya, sudah ke tujuh kalinya Zea mengatakan 'Mata gue ternodai' kalao tidak itu ya 'Mata gue udah gak suci lagi'. "Iya iya, gue tau mata lo ternodai" sahut Feli. "Emang lo pikir lo nonton drakor sama series serries Thailand terus ada adegan cipokannya mata lo masih suci?"

"Mata lo tuh udah gak suci dari lama, Zeot" sarkas Feli menjitak kepala Zea. Ingin sekali dia berteriak tadi, emang Zea kampret, gak ada hari Feli tak di buat kesal oleh Zea.

"Tapi kan tadi lihat secara live" balas Zea. "Jadi kayak........ Wah gitu" Zea bertepuk tangan girang saat mengatakan 'Wah'.

"Gila" Feli geleng geleng kepala di buatnya. sifat Zea ini random, tadi kesal gara gara matanya ternodai, eh sekarang malah seneng matanya ternodai

ERNAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang