29. Kaki Lidi vs Es Batu Jadi-Jadian

10 2 0
                                    

VOTE ERNAY TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA, BIAR GAK LUPA

MAKSA NIH:V

Kalo pacarnya adalah semangatmu;)
Bintangmu adalah semangatku:v

•••••
•••
••

"AYOLAH ANJIR, GUE LAPER BANGET MONYET" teriak Zea meluapkan rasa kesalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AYOLAH ANJIR, GUE LAPER BANGET MONYET" teriak Zea meluapkan rasa kesalnya. "Tau lah ni, pokkknya ini semua salah lo" lanjutnya serta menunjuk Leta.

"Gue? Gue sal--"

"Gak usah belagak sok gak tau lo, gara gara elo gak berani ke kantor guru dan minta di temenin ama gue, istirahat tadi gue gak sempet makan" murka Zea. "Gue tadi cuman makan dua suap, mana gue gak sarapan lagi" lanjutnya melirih.

"Ya maaf Zea, bukan cuman lo, gue juga gak makan apa apa di kantin tadi" balas Leta santai.

"Ya lo enak sarapan"

"Gue gak sarapan"

"Udah kemaren malem gak ikut makan, pagi tadi juga gak ikut sarapan" tutur Zea melas. "GUE LAPER WOI"

"Tarus elo mau ke kantin?" tanya Elen.

"Di tahan dulu laper lo, jangan kayak orang kesurupan. Istirahat ke dua kurang setengah jam lagi" tutur Zero.

"Kenapa kita jam kos gak boleh keluar kelas sih?" tanya Zea. "Gue pengen ke kantin"

Saat ini kelas 11 IPA 2 mengalami jam kosong di karenakan guru yang mengajar ada acara.

Awalnya sih tenang tenang saja sampai ada yang membuat keributan dan membuat salah satu guru yang mengajar keluar kelas dan memeriksa. Guru itu melarang semua penghuni di dalam keluar kelas, setelah guru itu pergi, semua yang awalnya tenang menjadi ribut lagi dan keluar kelas. Guru yang tadi kembali lagi dan berdiri di depan kelas 11 IPA 2 serta memerhatikan lapangan yang di isi oleh salah satu kelas 12.

"Gurunya masih di depan kelas?" tanya Zea.

"Heem" jawab Zero yang duduk di pojokan kelas bersama teman temannya. "Mau apa lo?"

"Assalamualaikum"

"Wa'alikum-- loh. Lo bedua habis dari kantin?" tanya Zea serta melihat es cap serta ciki-ciki di tangan Safira serta Silla.

"Seperti yang lo lihat" jawab Safira.

"Tadi pas elo pada lagi ribut ribut nya, gue ama Safira lari ke kantin dan Alhamdulillah gak ada yang lihat" tutur Silla.

"Trobos yuk ta!" ajak Zea gue laper.

"Tapi--"

"Ayok" ajak Zea berjalan pincan ke arah pintu kelas. "Hati hati jalannya" bisiknya.

Zea serta Leta pun mengendap endap untuk menuju tangga dan turun ke kantin, ruang kelas 11 IPA 2 dekat dengan tangga.

"Hati hati" bisik Zea.

ERNAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang