UTAMAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU SEBUM BACA ERNAY
🥀
•••••
HAPPY READING
Pelajaran terakhir adalah IPS, seharusnya si seru karna gurunya suka bercanda cuman soal soal nya itu loh, banyak bacaannya miska.
Guru IPS menunjuk Zea untuk menjawab soal. "Zea, apa jawaban nomer 21?" tanyanya dengan lembut.
"Saya bu?" tanya Zea, guru hanya menganguk sebagai balasan. "Jawaban nya........"
TRIIINGGGG
Selamat......
Bel sekolah berbunyi, semua bersorak senang, akhirnya penderitaan sekolah sudah selesai. Murid murid kelas IPA 2 membereskan semua barang barang nya dan memasukkan nya tas mereka.
"Baik anak anak, mari kita berdoa lebih dahulu"
"Ini pulang?" tanya belakang bangku Zea ke Zea.
"Enggak, tau" jawabnya. Zea beralih pada Elen. "Len, ini pulang?"
"Bukan nya 2 jam pelajaran ya?" Tanya nya lagi dan Elen mengaguk.
"JANGAN PULANG DULU" teriak Leta yang di abaikan para cowok.
Semua murid cowok sudah keluar dari kelas terutama Zero. Zea, Elen, Leta serta teman teman cewek yang lainnya memanggil bu Dita (guru IPS).
"Bu Dita" panggil mereka.
Bu Dita yang hendak melenggang pergi dari kelas menghentikan langkahnya. "Kenapa?"
"Bu, kan seharusnya IPS 2 jam pelajaran, Bu, kok cuman 1, bu?" Tanya Elen. semua menganggukin ucapan Elen.
Bu Duta berpikir sejenak, iya benar apa yang di bilang anak muridnya ini, jam pelajaran IPS kan 2 jam. "Hah iya"
Bu Dita lalu tertawa dan di susul anak muridnya. Zea dan Leta sampai ngakak karna itu. Entah apa yang mereka tertawakan.
"HOY, BALIK INI GAK PULANG MASIH PELAJARAN" teriak Leta Serta Zea. Bukan nya berhenti para teman teman cowoknya malah berlari.
"Ya udah pulang aja kalo gitu" putus Bu Dita.
Zea, Elen serta Leta berjalan beriringan.
"HEH INI BELOM PULANG NJIR, MASIH PELAJARAN" seru kelas IPA 4.
"TAU" Timpal yang lain nya.
"Eh jan pulang anjir" Seru anak IPS.
Sepertinya mereka jam kos, dan kebanyakan juga pada di luar kelaa. pikir Zea.
Saat Mereka mau menuruni tangga. Murid murid kelas 10 IPA, IPS dan Bahasa serta kelas 11 IPA, IPS dan Sampai sebagian murid 12 juga malah mengendong tas juga? Bukan nya pulang nya masih nanti? Pikir Zea.
"Kok mereka ikut-ikutan sih?" ujar Zea bingung. Pasalnya kan pulang sekolah masih sepertiga jam lagi.
"Entah" jawab Elen serta Leta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAY
Fiksi RemajaGue seneng kalo lo bahagia. meskipun bukan gue yang buat lo bahagia. ••• Pertemuan yang di landasi rasa kasihan di usia dini, membuat Zea serta Zero dekat selama bertahun tahun. Seperti kata orang, di setiap pertemanan antara gadis dan laki-laki ta...
