19. Petak Umpet

15 2 0
                                    


"Zer" panggil Zea yang sedang duduk lesehan di teras rumah Zero.

"Hm?" Sahutnya.

"Gue bosen" ujarnya.

"Terus?" tanya Zero.

"Saga gak ke sini?" tanya Zea balik.

"Napa lo tanya anak sok alim tu?"

"Cuman tanya aja, gak boleh?"

"Gak"

"Anterin gue ke rumahnya Eli kalo gitu" Zea berdiri dari duduknya lalu menarik Zero.

"Males ih, nanti gue di rumah sendirian lagi" ujar Zero.

"Lo di rumah Eli aja ama gue" balas Zea.

"Nanti gue lo kancangin" ujar Zero.

"Gak, gak, Ayok"

"Hm" segera Zero berdiri dari duduknya lalu masuk untuk mengambil kunci motornya.

"Dari tadi napa" gumam Zea.

•••••

"Gue itung sampe 10, belom ngumpet gue tangkep, gue gak mau ngitung ulang" teriak Ferdin dengan menghadap sebuah pohon dan menutup matanya.

"Singkat amat" sahut Haikal.

Haikal adalah teman Ferdin, Arya, Naufal dan Dirga.

Dulu katanya sewaktu kecil, Haikal pernah hilang waktu magrib dan di temukan habis Isya di dekat pohon Sawo.

Ada yang bilang Haikal di culik kunti atau sebangsanya karna habis magrib ia tak pulang ke rumah. Tapi jangan berpikiran buruk dulu, siapa tau Haikal cuman di ajak main wewegombel  dan di tinggal di dekat pohon Sawo kan?.

Kembali ke Ferdin.

"Gue yang ngitung ya suka suka gue lah" Balas Ferdin.

"Tapi itu singkat banget din, sampe 20 napa" ujar Dirga.

"Kagak ada tawar menawar, gue kagak jualan" sahut Ferdin.

"Sampe 15 Fer, 10 cepet banget" ujar Feli.

"Hm, sampe 15" sahut Ferdin.

"Ye, kalo Eli yang angkat bicara aja di iyain" cibir Zea.

"Apasih bocil"

Tadi sewaktu Zea sampai di rumah Feli, dia di sambut oleh rengekan adik nya Feli yang bernama Atgar yang mengajak kakaknya bermain petak umpet, dan di sana juga banyak orang termasuk Dirga, Naufal, Ferdin, Arka, Haikal, dan kedatangan Zea serta Zero.

Dan disini mereka berakhir, di tanah belakang rumah Feli alias tanah milik orang tua Feli, kebetulan di sini banyak tempat tempat untuk bersembunyi, termasuk kadang kambing milik Ayah Feli, serta banyak pepohonan.

Kalo kalian bertanya tanya kenapa kok ada kandang kambing? Dulu ayah Feli mempunyai 3 ekor kambing untuk Akikah Adik Feli.

Peraturan petak umpet adalah, siapa yang sampai di tempat Ferdin berhitung tadi tanpa ketahuan lalu memegang pohon dan meneriakkan namanya, ia akan menang dan tak menjadi orang yang manjaga, dan siapa yang pertama di temukan Ferdin ia akan menjadi orang penjaga.

"1" Ferdin berteriak mulai berhitung.

"2" sahut Zero.

"Lo ngapa kagak sembunyi tong, malah ikut ngitung" ujar Naufal.

"3" Teriak Ferdin.

"Kok langsung 3" tanya Haikal.

"Tadi duanya di sambung Zero" jawab Ferdin.

ERNAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang