6

740 92 11
                                        

Bantu koreksi typo ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Bantu koreksi typo ya

Bantu koreksi typo ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hujan turun begitu dramatis. Wonwoo menatap pernik milik Soonyoung yang mengerjap sambil menodongkan plastik berisi makanan manis padanya.

"Kak Wonu mau macaron?" Ujar anak tersebut sambil mengangkat kantung plastik yang ia genggam erat-erat.

"Lo maling malem-malem, makanya lari-larian karena dikejar orang kan?" Tunjuknya sambil mendorong plastik dalam genggaman Soonyoung, namun lagi-lagi anak itu menggeleng pelan.

Belum jua ia mendapatkan jawaban, sebuah klakson mobil terdengar menginterupsi. Keduanya menoleh ke sisi jalan dimana mobil warna hitam menepi dengan kaca jendela terbuka. Tak lama sebuah kepala menyumbul disana.

"Bayiiiii, Lo diapain sama Wonu?" Teriak Jun begitu nyaring, hampir mengalahkan suara hujan.

Soonyoung mencabikkan mulutnya dengan bola mata yang mengerling,

"Haduhhh, Kak Wonu, kenapa selalu ada dia terus sih?" Tunjuknya pada ekstensi Jun yang masih mengumbulkan kepalanya, hampir saja si jangkung berniat keluar dari mobil, Soonyoung lebih dulu menarik pergelangan tangan Jeno berlari menjauh melewati rimbunya hujan turun.

"Ayo pergi kak...!"

"Ujan begok!" Wonwoo menghentakkan tangannya yang masih nyaman (bagi Soonyoung) dalam dekapannya.

"Dari sebelum kak Wonu lari ngejar aku juga udah hujan kok, kenapa baru protes sekarang?" Ia tarik kembali lengan kekar Wonwoo, berjalan menapaki aspal malam yang begitu dingin dan basah.






'Sialannn!' Maki Wonwoo dalam hati.




Melewati jalanan ramai yang beberapa diantaranya menyaksikan dua anak manusia berlarian dibawah hujan lebat, namun kini bukan lagi Soonyoung yang menarik lengan Wonwoo, melainkan Wonwoo yang menarik pergelangan Soonyoung kembali ke minimarket tempatnya memarkiran motor tadi.





Melewati jalanan ramai yang beberapa diantaranya menyaksikan dua anak manusia berlarian dibawah hujan lebat, namun kini bukan lagi Soonyoung yang menarik lengan Wonwoo, melainkan Wonwoo yang menarik pergelangan Soonyoung kembali ke minimarket temp...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Macarons_ Svt✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang