20 (C)

600 62 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Langit berpendar biru begitu cantik, para awan berbondong-bondong membentuk sebuah ilusi yang tak kalah menyita imajinasi. Suara bising kehidupan mulai terdengar meski hari masih gelap. Dunia baru sudah memulai kisah kala mata mulai terbuka.

Soonyoung berjalan menapaki koridor kampus, perihal ia dan Wonwoo memang sudah lebih baik, tapi tidak dengan penilaian orang-orang terhadapnya. Iya ia masih Soonyoung si pelacur dimata orang-orang, hingga beberapa kata terdengar menyakitinya, seperti



"Hargamu semalam berapa?"






"Suka yang seumuran atau melayani om-om dompet tebal?"




"Jangan jual mahal lah, sudah bekas ini, iya kan? Hahaha"




Tawa-tawa lain saling sahut terdengar, bersama cacian dan cibiran pada kepala Soonyoung yang kian tertunduk menatap lantai. Kedua tangannya tergenggam erat pada tali tasnya coba halau rasa takutnya.



"Akhhh" Kepalanya pening kala menabrak tubuh orang yang lebih tinggi didepanya "Angkat dong kepalanya, tunjukin ke orang-orang kalau Lo itu nggak takut" Ujar orang tersebut sambil merangkul Soonyoung dan bawa anak tersebut lekas pergi.


Macarons_ Svt✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang