27. BERTEMU

95 7 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SENENG BANGET BISA UP LAGI.

PENIKMAT HAPPY/SAD ENDING NIHH...

SEMANGAT BUAT KITA SEMUA...

JANGAN LUPA LIKE, COMENT DAN SHARE YAA...

HAPPY READING

P

agi harinya, Angkasa dan Agatha sedang berada di kamar. Agatha sedang melihat suaminya yang sudah memakai seragam sekolah sedangkan dirinya masih duduk di atas kasur dengan piyama tidurnya. Ia menopang dagunya menggunakah kedua tangannya dan melihat Angkasa yang sedang berkaca di depan cermin. Angkasa melirik Agatha yang sedang memperhatikan dirinya dengan wajah murung. “Mau ikut?” tanya Angkasa dan membuat perempuan itu menggeleng dengan cepat.

“Lagian kan nanti Agatha bakalan belajar di rumah juga,” ucap Agatha lalu tersenyum.

Angkasa menghampiri perempuan tersebut. “Yaudah gue ke sekolah dulu ya,” ucap Angkasa sedangkan Agatha hanya diam. “Kenapa?” tanya Angkasa karena melihat Agatha hanya terdiam.

“Peluk,” ucap Agatha dengan manja. Angkasa merentangkan kedua tangannya dan membuat Agatha tertawa lalu berlari memeluknya. “Kak Angkasa semangat belajarnya, ya. Nanti pulang bawain Agatha ice cream.” Angkasa hanya tersenyum dan mengusap pelan rambut perempuan tersebut.

“Jangan pergi kemanapun. Kalau mau jalan, ijin dulu sama gue baru itu tunggu gue pulang,” larang Angkasa dan Agatha memberikan hormat padanya.

“Yaudah gue pergi dulu,” ucap Angkasa dan Agatha melepaskan pelukannya.

“Hati-hati.” Angkasa mencium kening Agatha singkat dan membuat perempuan itu terdiam. Ia segera merangkul tasnya dan meninggalkan Agatha di kamar.

……..

Agatha tersenyum kikuk kepada seorang wanita yang berada dihadapannya. Wanita tersebut memakai seragam mengajar sama seperti guru lain dengan tumpukan buku ditangannya.

“Agatha kenalin ini Bu Gita dia sepupu Papa Anggoro. Kak Git kenalin ini Agatha yang aku ceritain sama kamu.” Bu Gita melihat Agatha dan tersenyum dengan sangat manis membuat perempuan itu membalas senyumannya.

“Cantik ya, War. Aku juga pengen punya mantu kayak dia. Cantik dan ramah lagi,” ucap Bu Gita.

“Iya dong. Selain itu dia pande banget masak, Kak. Kemarin Agatha masak hemm nggak kalah deh sama restoran bintang lima.” Agatha hanya terkekeh mendengar pujian yang ia terima dari kedua wanita tersebut.

“Yahh sayang banget. Jarang banget model yang kayak gini bisa semuanya,” ucap Bu Gita.

“Yaudah, Kak. Aku mau belanja dulu ya. Kalian belajar aja di ruangan belajar punya Angkasa tadi aku udah ijin sama dia,” pamit Mama Mawar dan pergi meninggalkan mereka berdua.

Sangat senang rasanya Agatha diajarkan hampir sejam oleh Bu Gita. Wanita tersebut sangat enjoy dalam mengajar dan membuatnya semakin semangat. Bu Gita juga sangat friendly sehingga membuat suasana tidak membosankan.

My Little Agatha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang