19. Pulang

94 12 0
                                    

HAPPY NATIONAL BOYFRIEND'S💕🌺

JANGAN LUPA DI LIKE, COMENT AND FOLLOW AKUN AKU YA


HAPPY READING 📖






✨✨✨✨

Agatha, Angkasa dan Dirma sudah berada di depan rumah Agatha. Tangan Agatha merasa berat untuk mengetuk pintu rumahnya sendiri, ia merasa tidak pantas untuk kembali lagi ke rumahnya itu. Dirma memegang tangan Agatha dan tersenyum pada sahabatnya itu. "Aku ada di sini, Tha. Semangat," ucap Dirma sambil tersenyum.

Seketika pintu rumah terbuka dan memperlihatkan Xandro yang ingin pergi. Xandro sangat terkejut saat melihat kehadiran adeknya. "Ayah, Bunda, Bang Frans. Agatha udah pulang," teriak Bang Xandro dan membuat keluarganya berlari menghampiri mereka.

Bunda melihat Agatha dengan tidak percaya, Bunda langsung memeluk Agatha dan melihat anakny itu dengan senang. "Kamu dari mana aja. Semua orang pusing nyariin kamu," ucap Bunda. Agatha menahan tangan Dirma yang ingin berbicara.

"Agatha kemarin tersesat, Bun. Untungnya ada Kak Angkasa sama Dirma yang nemuin Agatha di hutan," bohong Agatha. Pandangan Agatha tertuju pada Ayahnya, ia segera tersenyum memeluk pria itu.

"Agatha rindu Ayah," ucap Agatha.

"Ayah di sini," ucap Ayah Albar dan mengusap rambut anaknya tersebut.

"Makanya, Dek lain kali kalau lo mau jalan aja gue aja. Lo itu harus gue ketekin tiap hari supaya nggak nyungsep," ucap Bang Xandro yang ikut memeluk Agatha.

Bunda melihat Angkasa dan Dirma, ia tersenyum dan memeluk keduanya. "Bunda beruntung banget karena Agatha bisa kenal sama kalian. Makasih karena udah nemuin anak Bunda, ya." Angkasa dan Dirma hanya diam lalu tersenyum pada Bunda Evi.

"Bun, Frans mau cabut laporan pencarian Agatha dulu ya," ucap Bang Frans dan diangguki oleh Bunda.

......

Agatha melihat langit malam, ada rasa ketakutan dalam dirinya semenjak ia tiba di rumah. "Agatha takut, Kak Len. Apakah nasib kita akan berakhir sama," ucap Agatha sambil melihat bintang yang sedang bersinar dengan terang.

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan Bunda Evi yang memasuki kamar Agatha dengan membawa secangkir susu dan cookies. "Kamu kenapa sayang? Kok semenjak pulang kamu jadi lebih banyak diam gini sih. Ada yang terjadi?" tanya Bunda dan membuat Agatha terkejut.

"Nggak papa kok, Bun. Agatha cuman ngerasa nggak enak badan aja," ucap Agatha.

"Yaudah kamu minum dulu susunya baru langsung tidur, ya. Biar besok nggak telat." Agatha tersenyum pada Bunda Evi dan melihat Bunda yang ke luar dari kamarnya.

"Apa bunda bakalan masih sayang sama Agatha kalau tau kisah yang sebenarnya," gumam Agatha.

Di tempat yang berbeda, Angkasa sedang menatap langit malam, ia melihat foto Alenna yang sudah usang. Seseorang memegang pundah Angkasa dan membuatnya terkejut lalu menghadap ke belakang.

"Mama," ucap Angkasa saat melihat Mama Mawar. "Kamu dari mana aja, sih?. Dua malam nggak pulang ke rumah," tanya Mama Mawar.

"Angkasa tidur di apartemen, Mah," jawab Angkasa. Pandangan Mama Mawar tertuju pada kertas yang dipegang oleh anaknya itu. Angkasa yang menyadarinya langsung menyembunyikan foto Alenna di balik punggungnya.

"Yaudah kamu tidurnya jangan kemalaman, ya. Takutnya besok telat. Ohh, iya Papa kamu besok pulang dan Mama akan jemput di bandara. Kamu mau ikut?" tanya Mama Mawar sedangkan Angkasa hanya menggeleng. "Angkasa tunggu di rumah aja," jawab Angkasa sedangkan Mama Mawar hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Angkasa.

My Little Agatha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang