Setuju

59 17 0
                                        

Laks, Ragini dan Neha sampai di rumah. Laks membunyikan bel, Swara yang mendengar Swara bel rumah berbunyi segera menghapus air matanya lalu membukakan pintu.

"Swara kau seperti habis menangis, apa kau baik-baik saja?"tanya Ragini khawatir.

"Aku tidak papa Kak," kata Swara.

"Swara Kakak ingin membicarakan sesuatu denganmu dan ini tentang kelanjutan perjodohanmu dengan Sanskar," kata Laks.

"Iya Kak," kata Swara.

Mereka lalu masuk ke dalam rumah dan duduk diruang tamu. Laks mengambil ponsel yang ada disakunya kemudian memberikannya pada Swara.

"Swara, aku membelikan ponsel ini untukmu dan di dalam ponsel ini sudah terdapat nomerku, Ibu, Ragini dan juga Sanskar," kata Laks.

"Terima kasih Kak," kata Swara dan dia menerima ponsel yang Laks belikan untuknya.

"Swara kau akan bertunangan dengan Sanskar 2 hari lagi dan kau akan menikah dengannya 3 hari lagi setelah pertunangan," kata Laks membuat Swara terkejut.

"Apa? Tapi apakah harus secepat itu Kak dan kenapa harus bertunangan dulu?"tanya Swara.

"Sanskar yang mengambil keputusan itu dan mau tak mau kau harus menerimanya. Satu hal lagi Swara, aku tidak ingin melihat Vansh datang ke pertunanganmu dan pernikahanmu dengan Sanskar. Kau juga tak boleh berhubungan lagi dengannya termasuk hanya menelponnya. Aku tak ingin keluarga Sanskar tau tentang hubunganku dengan Vansh," kata Laks.

"Tapi sampai kapan aku akan terus menyembunyikan hubunganku dengan Vansh karena aku yakin Sanskar akan tau suatu hari ini," kata Swara.

"Itu hanya akan terjadi jika kau mengatakannya pada Sanskar dan jika kau bertemu dengan Vansh. Tapi jika kau tak berhubungan lagi dengannya Ibu yakin Sanskar ataupun keluarganya tak akan tau. Jadi jangan banyak alasan untuk membatalkan perjodohanmu dengan Sanskar," kata Neha.

"Ibu benar Swara. Oh iya, besok Sanskar akan datang kemari untuk pergi keluar denganmu," kata Laks.

"Kak besok aku akan kuliah karena sebentar lagi ada ujian," kata Swara.

"Swara mulai dari sekarang kau tak perlu kuliah lagi. Karena kau akan segera menikah. Lagi pula setelah kau selesai kuliah kau juga tak akan bekerja. Ini adalah keputusan Kakak dan kau harus menurutinya," tegas Laks.

"Tapi Kak........." kata Swara terpotong.

"Tidak ada tapi-tapian. Aku juga tak ingin berdebat denganmu lagi tentang hal ini," kata Laks lalu pergi.

"Ibu tolong jelaskan pada Kakak kalau aku ingin tetap kuliah," kata Swara sedih dan memohon.

"Ibu rasa apa yang Laks putuskan itu benar," kata Neha lalu pergi.

"Kau kan tau bagaimana sikap Laks dan dia tak mungkin akan mengubah keputusannya. Ibu juga pasti akan mendukung Laks," kata Ragini.

"Kakak sekarang harapanku sudah hancur untuk mengharapkan kebahagiaan sesuai yang aku inginkan," kata Swara menangis dan Ragini segera memeluknya. Ragini sedih melihat Swara menangis dan dia tau apa yang dia rasakan Swara sekarang.

"Aku tau apa yang dilakukan Kakak dan Ibumu memang salah? Tapi mereka hanya ingin melihatmu menikah dengan pria yang mencintaimu dan menerima keluargamu tanpa memandang status. Aku juga yakin kalau Sanskar adalah pria yang baik dan aku yakin kau bisa melupakan Vansh dengan berjalannya waktu. Kakak juga minta maaf karena tak bisa membujuk Laks untuk mengubah keputusan yang telah dia buat," kata Ragini.

"Aku tau Kakak dan Ibu memang menginginkan yang terbaik untukku. Tapi apakah harus secepat itu aku menikah Sanskar, apalagi aku baru sekali bertemu dengannya?" kata Swara.

Tumse Pyaar Ho GayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang